Kupangonline.com-Raknamo, ( 19 – 20/06/2025) bertempat di Aula kantor desa Raknamo dilakukan pelatihan kader Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) untuk semua kader posyandu di Desa Raknamo dan tambahan 2 Desa yang berdekatan dengan Raknamo yakni Desa Kuanhium perwakilan 2 kader dan Desa Fatukanutu perwakilan 2 kader ikut serta dalam pelatihan ini. Peserta Sebanyak 27 orang kader terlibat di kegiatan. Turut hadir saat kegiatan ketua sesi Desa, dari puskesmas kepala puskesmas dan 2 staf promkes yang akan menjadi narasumber dalam kegiatan serta dari Dinas Kesehatan kabupaten kupang juga sebagai Narasumber utama dalam kegiatan.
Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) adalah transformasi dari Posyandu yang sebelumnya hanya melayani balita dan ibu hamil, menjadi Posyandu yang melayani Seluruh siklus hidup, mulai dari bayi hingga lansia. Tujuan utama Posyandu ILP adalah untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat dan meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan primer, serta memperkuat pemantauan kesehatan di wilayah.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan oleh Ibu Noor Laily aidar.SKM dari DINKES, mengatakan Terima kasih kepada LKC Dompet Dhuafa karena telah menginisiasi kegiatan ini, karena di Kabupaten belum banyak kader yang mengikuti pelatihan posyandu ILP ini, harapannya semoga kader bisa banyak mengambil ilmu selama 2 hari ini dan langsung bisa mempraktekan pada saat posyandu berjalan.
Kepala Seksi Desa bapak Dedi Ofe melalui sambutan mengucapkan terima kasih kepada LKC Dompet Dhuafa yang telah menginisiasi kegiatan pelatihan untuk kader, sehingga kami merasa terbantu dan kader kami jadi lebih meningkat pengetahuannya terkait posyandu ILP ini.
Bapak Abdul kadir, S.sos.Mkes, sebagai Kepala Puskesmas Fatukanutu juga mengucapkan banyak terimakasih kepada LKC Dompet Dhuafa karena dengan pelatihan ini kader diharapkan kader benar- benar mengikuti pelatihan dengan serius karena ini sangat penting untuk ke depannya, karena semua posyandu harus ILP.
Kegiatan dilakukan selama 2 hari dengan materi yang diberikan yakni 25 Kompetensi yang harus di miliki oleh kader, (Keterampilan Pengelolaan Posyandu, Keterampilan bayi dan balita, Keterampilan Ibu Hamil dan Menyusui, Keterampilan anak usia sekolah dan remaja, Keterampilan usia Produktif dan lansia), Pencatatan dan pelaporan serta praktek 5 langkah posyandu ILP oleh semua kader dengan menggunakan format kartu bantu posyandu ILP, form data sasaran dan Form Rekapitulasi.
Kader yang terlibat antusias mengikuti kegiatan selama 2 hari, dimana di lihat dari hasil pre dan pos tesnya mengalami kenaikan yang signifikan, sehingga harapan kami kegiatan ini bisa menjadi bekal untuk kader dalam melaksanakan tugasnya di masing-masing posyandu, Sehingga di bulan Juli kami rencanakan akan mengaktifkan posyandu siklus hidup atau posyandu ILP agar kader pelan- pelan terbiasa untuk melakukannya”ucap Sriyaningsih penanggung jawab program”.***
#LKCDompetDhuafa
#Sehatmiliksemua
