Kupangonline.com-Kupang, NTT – Aktivis muda dan politisi Jetho Haning secara resmi melaporkan sebuah akun Facebook yang diduga menyebarkan fitnah terhadap dirinya ke Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur, Selasa (24/6/2025).
Berdasarkan pantauan media, Jetho tiba di Mapolda NTT didampingi sejumlah rekan aktivis serta tim kuasa hukumnya. Laporan tersebut merupakan bentuk respons atas unggahan di media sosial yang dinilai mencemarkan nama baiknya dan menyebarkan informasi bohong.
Dalam konferensi pers usai membuat laporan, Jetho menyampaikan bahwa dirinya sangat dirugikan atas tuduhan-tuduhan yang disebar akun tidak bertanggung jawab tersebut.
“Saya merasa difitnah dan ini telah mencemarkan nama baik saya sebagai pribadi maupun sebagai aktivis. Saya membantah seluruh tuduhan tersebut dan menyerahkan sepenuhnya ke aparat penegak hukum,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa langkah hukum ini diambil sebagai bentuk edukasi dan peringatan bagi siapa saja agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Ini bukan soal saya pribadi, tapi ini tentang bagaimana ruang digital harus digunakan secara bertanggung jawab. Jangan seenaknya menyebar fitnah. Saya akan serius mengawal kasus ini sampai tuntas,” ujar Jetho.
Tim kuasa hukum Jetho menyatakan bahwa laporan tersebut telah diterima oleh bagian SPKT Polda NTT dan akan diproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
Sebagai informasi, berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU ITE, penyebaran informasi palsu atau fitnah di media elektronik dapat diancam hukuman penjara hingga 4 tahun.***
