Ket Foto : Nampak Asisten 2 Setda TTS, Semuel Fallo saat memberikan sambutan pada acara RAT Gabungan Kelompok UBSP di desa Supul
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Desa Supul, Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mempunyai 6 Kelompok Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP) dengan perkembangan luar biasa. Tercatat hingga Desember 2023, akumulasi pinjaman mencapai 390.920.000.
Enam Kelompok UBSP tersebut adalah Nifubesa, Merpati, Taubtit, Loto, Melati dan Sahabat dengan anggota 121 orang.
Kelompok UBSP ini diprakarsai oleh pendamping PKH Kecamatan Kuatnana dan dikelola sendiri oleh KPM PKH.
Pengembangan UBSP ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 dan saat ini dilaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2022 pada 6 kelompok UBSP KPM PKH di Desa Supul, Jumat, 16 Desember 2022 bertempat di Aula Gereja Pniel Supul, Kecamatan Kuatnana.
Hadir pada kesempatan Asisten 2 Setda TTS Semly Fallo, Kadis PMD Drs Christian M.Tlonaen, Camat Kuatnana Okto Nakamnanu, Sekcam Mel Naitboho, Ketua Majelis Jemaat Pniel, Kepala desa Supul Dupsdesensem J.Betty,tokoh masyarakat dan anggota kelompok.
Ketua Yusak Selan dalam laporannya mengatakan RAT Gabungan 6 kelompok usaha bersama simpan KPM PKH ini dirintis oleh penerima PKH.
Tahun 2016 yaitu kelompok Nifubesa. Pada 2020 dibentuk lagi 7 kelompok tapi keterbatasan sehingga dua gagal dan menyisakan total tersisa 6 hingga saat ini.
“Waktu lalu 3 Kelompok UBSP lakukan RAT tapi di kelompok masing-masing. Sesuai kesepakatan,tahun ini RAT Gabungan”,ujar Yusak.
Ia lantas membeberkan perkembangan sampai Desember 2022 akumulasi simpanan 83.015.000 dan akumulasi pinjaman 390.920.000. adapun simpanan berupa simpanan wajib, sukarela dan iuran. Sedangkan Pinjaman disesuaikan dengan keuangan dan dibatasi.
Lebih lanjut menurut Yusak, tujuan digelar RAT adalah memberikan pertanggung-jawaban dan informasi tentang perkembangan keuangan UBSP tahun berjalan.
Selain itu juga memperoleh masukkan positif dari para pihak demi pengembangan dan kemandirian UBSP PM PKH.
Dan untuk menumbuhkan semangat bagi pengurus dan anggota untuk mengelola UBSP yang lebih baik sebagai salah satu sumber dana pengembangan usaha ekonomi produktif dalam rangka meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga.
Ket foto : Nampak penandatanganan berita acara pengukuhan oleh kepala desa Supul, Dupsdesensem J.Betty.
Asisten 2 Setda TTS Semuel Fallo dalam sambutannya sekaligus membuka RAT mengatakan Desa Supul sudah maju dengan adanya enam kelompok UBSP.
Dikatakan,urusan uang biasanya banyak kecurigaan sehingga perlu transparan, karna melibatkan semua pihak. Dengan kelompok UBSP bisa sangat membantu anggota dalam membiayai pendidikan anak, kesehatan dan lain lain
“Kita harus memulai dari hal yang kecil,karna itu perlu kerja keras dan saling mendukung. Saya harap Desa Supul sudah jalan sehingga desa lainya bisa ikut, ini bisa jadi contoh”, ujarnya.
Ia berpesan kepada para anggota kelompok agar tidak meminjam uang untuk pesta pora namun untuk kebutuhan dan usaha.
Tak lupa mantan Kepala Dinas Dukcapil TTS ini juga memberikan apreasiasi kepada pendamping PKH dan pengurus serta pemerintah desa yang sudah bekerja sama memajukan kelompok UBSP.
Ket foto : Sambutan Asisten 2 Setda TTS, Semuel (atas) dan Penyerahan SHU kepada anggota (bawah).
Terpantau, pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan SHU secara simbolis, pengukuhan pengurus kelompok dan juga penandatanganan komitmen.(Sys).
