Kupangonline.com– Kupang, NTT – 07/02/25 – Banjir rob akibat fenomena air pasang tinggi dan gelombang besar merendam sekitar 70 rumah di RT 1 hingga RT 6, Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, NTT. Akibatnya, sebanyak 1.032 jiwa dari 266 kepala keluarga terdampak dan terpaksa mengungsi ke dataran lebih tinggi.
Sebagai bentuk kepedulian, Persaudaraan Jamaah Masjid (PJM) Kota Kupang, bersama sejumlah lembaga dan komunitas lainnya, menggelar aksi kemanusiaan untuk membantu para korban. Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan pokok, makanan siap saji, serta berbagai perlengkapan lainnya yang dibutuhkan para pengungsi.
Kegiatan ini dipusatkan di Masjid Tablolong, Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, NTT, yang menjadi titik koordinasi bagi para relawan dan tempat penyaluran bantuan bagi warga terdampak.
Selain distribusi bantuan, digelar juga acara Doa dan Tausiyah sebagai bagian dari upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Islam yang terdampak musibah.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Fuad Rofiq, selaku Pembina Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) dan Aqsa Working Group (AWG) NTT, memberikan ceramah yang menguatkan hati para korban.
“Menjadi orang beriman itu sungguh beruntung. Jika diberikan musibah maka dia bersabar dan mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, dan ketika dia diberikan nikmat oleh Allah, maka dia bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan Alhamdulillah, serta senantiasa berbagi kenikmatan itu pada yang lain. Dan kegiatan PJM hari ini adalah bentuk kesabaran dan kesyukuran sebagai insan beriman kepada Allah SWT,” tuturnya.
Mewakili Tim Work PJM, Ustadz Ardansyah, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan ini.
“Alhamdulillah, aksi kemanusiaan untuk warga Desa Tablolong berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Kegiatan ini diinisiasi oleh PJM Kota Kupang dan didukung oleh beberapa lembaga, di antaranya Paguyuban Perkasa, Hanania Faeyza, Hasta Studio, Yayasan Masjid Al Faidah RSS Oesapa, Yayasan Masjid Darul Hijrah, Shuffah Alak, Setia Laundry, Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR), serta JNE,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung, termasuk sejumlah warung makan di Kota Kupang yang turut serta dalam membantu penyediaan makanan bagi korban terdampak, di antaranya:
✅ Warung Madura
✅ Rindu Alam
✅ Persada
✅ Sederhana
✅ RM Lumayan
✅ RM Cak Nur
✅ RM Teluk Rasa
✅ RM Bintara
✅ Bundo Kanduang
Selain bantuan dari berbagai lembaga dan komunitas, Serumpun Keluarga Djawas juga turut berkontribusi dengan menyumbangkan 40 dus air mineral untuk membantu kebutuhan para pengungsi. Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih akibat banjir rob yang melanda desa mereka.
Ketua panitia, Yayan Noviyanto, menegaskan bahwa aksi sosial ini merupakan implementasi dari nilai-nilai Islam dalam membangun ukhuwah Islamiyah dan lintas persaudaraan, dengan tujuan utama “Indahnya Kebersamaan dalam Persaudaraan.”
“PJM hadir dengan semangat ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), ta’awun (saling membantu dalam kebaikan), dan takaful (saling melengkapi dan menjamin satu sama lain). Kegiatan kemanusiaan ini merupakan wujud nyata dari prinsip ta’awun dan takaful tersebut,” jelasnya.
Lebih dari sekadar aksi sosial, PJM memiliki misi besar dalam menyatukan umat Islam yang sering terkotak-kotak oleh kelompok dan golongan.
Islam itu besar, tetapi terkadang ego kelompok dan golongan yang membuat umat tidak menyatu. Syiar PJM ini bertujuan untuk menghapus sekat-sekat tersebut dan membangun kebersamaan dalam persaudaraan Islam,” tambah Yayan Noviyanto.
Mewakili pengurus Masjid Tablolong, Rasyid Madar menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh donatur dan pihak yang telah berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini.
“Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan bapak dan ibu donatur yang telah membantu kami dalam memberikan bantuan. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang tengah mengalami musibah,” ungkapnya dalam sambutan.
Susunan Tim Panitia Kegiatan:
Koordinator Panitia: Yayan Noviyanto
Sekretaris: Syaiful Muhammad Usman
Bendahara: Zuhudan
Tim PJM:
H. Ali Djawas
Ardansyah
Astuti
Harmanto
Agus Maksum
Sabri
Muchlis
Widodo
Fuad Rofiq
Fais
Jawir Julfikar
Surahmanto
Zainal Wabang
Fathi Jalal
Joyo Safur
Dengan adanya kepedulian dari berbagai pihak serta penguatan spiritual melalui doa dan tausiyah, diharapkan para korban banjir rob dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik.***
