BeritaPolitik

Waduh, Anggaran Honor Panitia Pilkades Ternyata Belum Tersedia, Pantasan Belum Dibayar

0
×

Waduh, Anggaran Honor Panitia Pilkades Ternyata Belum Tersedia, Pantasan Belum Dibayar

Sebarkan artikel ini

Ket. Foto : Ilustrasi.

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota

SUARA TTS. COM | SOE – Sebuah Fakta miris terungkap terkait honor panitia Pilkades tingkat desa. Hal ini diungkapkan panitia Pilkades desa Mnelalete,Milka Benu.

Kepada SUARA TTS.COM, Milka mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima honor, padahal informasi yang diperolehnya,honor dibayar per tahapan.

“Sampai saat ini kita belum dapat honor”,ujarnya singkat.

Terkait penundaan Pilkades, Milka mengaku sudah tau. Karna itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PMD melalui panitia Kecamatan. Hal ini dilakukan karna dengan adanya penundaan, panitia harus bekerja ekstra sementara honor sesuai SK saja belum dibayarkan.

Hal senada diungkapkan salah seorang panitia Pilkades desa Fatuulan. Saat dikonfirmasi SUARA TTS.COM,dengan singkat mengaku belum menerima honor.

Ket Foto.Kepala Dinas PMD TTS, Nikson Nomleni .

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten TTS, Nikson Nomleni saat dikonfirmasi mengatakan anggaran honor panitia Pilkades tingkat desa belum tersedia. Pihaknya baru akan memperjuangkan anggaran tersebut pada perubahan anggaran mendatang.

“ kita minta anggaran untuk Pilkades 5 Miliar tapi yang dikasih hanya 2 miliar lebih sehingga honor panitia Pilkades tingkat desa belum terakomodir. Kita akan perjuangkan di perubahan anggaran mendatang. Sehingga setelah perubahan APBD baru bisa dibayarkan,” ungkap Nikson kepada SUARA TTS. COM, Kamis 16 Juni 2022 di gedung DPRD TTS.

Ket Foto. Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan.

Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan geleng-geleng kepala mengetahui jika anggaran honor panitia disebut Nikson belum tersedia. Pasalnya dalam anggaran Pilkades senilai 2 Miliar lebih tersebut seharusnya sudah terkofer honor panitia Pilkades.

“ mana anggaran 2 Miliar lebih tidak ada alokasi untuk untuk honor panitia tingkat desa?. Itu uang pakai untuk apa saja. Pengadaan logistik 850 juta, lalu sisa 1 miliar lebih itu pakai apa saja? Pak Kadis hati-hati pakai uang itu,” ujar Egi.

Dirinya mendesak Dinas PMD untuk segera membayar honor panitia Pilkades dari alokasi anggaran yang sudah diberikan.

“ pak Kadis jangan alasan aneh-aneh. Segera bayar orang punya hak. Jangan buat masalah baru. Ini kalau panitia semua mogok karena honor belum dibayar siapa yang mau tanggung jawab. Pak Kadis hati-hati,” pesan Egi.

Hal senada diungkapkan Imanuel Olin, ketua fraksi Gerindra. Dirinya mendesak Dinas PMD untuk segera membayarkan hak panitia Pilkades.

“ honor itu hak orang. Orang sudah kerja maka harus dibayar. Jangan cari masalah baru,” tegas Olin. (DK)

Editor. Erik Sanu 

 

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *