Uncategorized

TIM SAR GABUNGAN BERHASIL TEMUKAN KORBAN YANG DI PANTAI PERAIRAN WINI KECAMATAN KAB. TTU NTT

8
×

TIM SAR GABUNGAN BERHASIL TEMUKAN KORBAN YANG DI PANTAI PERAIRAN WINI KECAMATAN KAB. TTU NTT

Sebarkan artikel ini

 

Kupangonline.com,Kupang-Pada tanggal 29 Maret 2025 Pukul 06.00 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang melalui Unit Siaga SAR Atambua bersama seluruh Potensi SAR terus melakukan upaya pencarian hari ketiga terhadap dua korban yang hilang akibat terbaliknya perahu bodi di perairan Pantai Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 02.00 Wita dini hari, yang diduga disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

Pada pelaksanaan operasi SAR hari ketiga ini, Tim Gabungan berhasil menemukan dua korban. Pada pukul 08.43 Wita, satu korban jiwa atas nama Mus Bani ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 4 NM dari arah timur LKK. Kemudian Tim kembali menemukan satu korban jiwa atas nama Boy Bani di lokasi yang sama. Sebelumnya. langsung di serahkan ke pihak Kepolisian dan keluarga korban untuk penanganan lebih lanjut. Maka Operasi Sar Dinyatakan Selesai Dan Diusulkan Untuk Ditutup. Kepada Unsur Sar Yang Terlibat Dikembalikan Ke Instansi Dan Organisasi Masing-Masing Dan Diucapkan Terima Kasih Atas Kerjasamanya.

Operasi SAR melibatkan berbagai unsur terkait, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Unit Siaga SAR Atambua, BPBD Kabupaten TTU,BPBD Belu,Polres Kab.TTU, Polsek Wini, Babinsa Wini, Satgas Pamtas Pos Wini, TNI AL Wini, Dinsos Kab TTU, KUPP, serta masyarakat dan keluarga korban. Peralatan utama yang digunakan dalam operasi ini meliputi Kapal Rescue Dimex, perahu karet, peralatan SAR laut lengkap, beberapa unit perahu nelayan, alat komunikasi, serta peralatan medis.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Mexianus Bekabel, S.Sos., M.M. menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini atas dedikasi dan kerja sama yang diberikan sehingga korban dapat ditemukan.mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap keberadaan di perairan sekitar serta menghindari aktivitas di daerah yang berpotensi berbahaya.( Xx)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *