BeritaPemerintahan

Sejumlah Aset Desa Noinbila Tak Dimanfaatkan, Kades Karolus Siap Kelola Untuk Masyarakat

2
×

Sejumlah Aset Desa Noinbila Tak Dimanfaatkan, Kades Karolus Siap Kelola Untuk Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Ket Foto : Nampak Suasana serah terima jabatan dari mantan kades Martince Loasana kepada kepala desa baru Charolus Lakapu 

Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu.

SUARA TTS.COM | SOE – Ternyata banyak aset desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan yang tercatat bertahun tahun dan bisa dikelola untuk kepentingan masyarakat.

Hal ini diketahui setelah Kepala desa  Karolus Lakapu melakukan pencatatan aset untuk dilakukan penyerahan pada acara serah terima jabatan dan temu pisah kepala desa Noinbila dari kepala yang  kepada kepala desa baru.

Acara serah terima dilakukan pada Rabu 23 November 2022, bertempat di Aula Kantor desa setempat.Hadir pada acara tersebut,Camat Mollo Selatan Yan P.Mella, S.STp,M.Si, sejumlah  lembaga kemitraan, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta undangan lainnya.

Camat Yan P.Mella dalam sambutannya mengatakan  politik itu ibarat pelangi dengan aneka warna dan  itu menampilkan keindahan tapi semua akan usai. Politik ada batasan namun persaudaraan itu kekal, karna itu semua sudah usai dan sekarang harus bergandengan tangan untuk merubah wajah desa Noinbila.

Ia mengatakan, kepala desa yang baru perlu mewujudkan visi misi dan janji  pada saat kampanye serta berbuat terbaik karna Identitas kecamatan ada pada desa.

Ket foto : Nampak Camat Mollo Selatan,Yan P.Mella saat memberikan sambutan 

“Pak kades ini aktivis jadi harus buat baik dan rangkul semua pihak karna membangun sendiri itu tidak bisa. Bangun desa libatkan semua komponen”, Ujarnya.

Camat Yan juga berterima kasih kepada mantan desa Martince Loasana yang sudah banyak berbuat untuk Noinbila selama 12 tahun.

Kepala desa Noinbila, Karolus Lakapu kepada wartawan mengatakan usai dilantik beberapa waktu lalu sebagai kepala desa,ia harus menyelesaikan program kepala desa sebelumnya. Karna itu  setelah 100 hari kerja dirinya telah menuntaskan semua progam di tahap 1.

“Setalah rapat bersama BPD masih ada kegiatan yang harus diselesaikan tahap 3 tahun 2022  namun kita sudah bawa ke  APBDes perubahan dan telah  disetujui”,ujar pria yang biasa disapa  Cha ini.

Terhitung hingga hari ini ujarnya,  APBDes sudah diposting diantaranya dana reguler tahap 3, BLT ,ADD tahap 2 dan 3 sehingga  ditargetkan sudah bisa Implementasi pada 15 Desember mendatang. Pria pegiat inovasi ini berharap  tahun depan ia bersama jajaran memulai program/kegiatan tanpa menoleh ke belakang.

Sebagai kades yang baru,dirinya memberikan apresiasi kepada kinerja kades lama yang sudah memimpin selama 12 tahun, terlepas dari kekurangan namun tentu ada kelebihan sehingga Noinbila masih eksis hingga hari ini.

“Proses politik sudah selesai, mari kita bergandengan tangan untuk bangun Noinbila dengan memulai baru”, tandasnya.

Terkait penyerahan aset, ia mengatakan desa ini milik bersama jadi perlu tranparansi untuk diketahui semua unsur masyarakat agar mengetahui aset yang ada di Desa.

Ia lantas merincikan sejumlah aset yang bisa dikembangkan untuk kepentingan masyarakat Noinbila. Sejumlah aset itu diantaranya sejumlah ternak Sapi, babi yang rencananya dikandangkan dengan membangun kandang terpadu. Selain itu ada 21 mesin jahit,motor air, hand traktor,dan beberapa bidang tanah.

“Jangan bergantung pada dana desa tapi kelola aset yang ada untuk mendatangkan pendapatan bagi masyarakat”,ujarnya.

Mantan kepala desa,Martenci Loasana dalam laporannya  mengatakan kepimpinan bisa berjalan karna adanya dukungan  dari semua pihak.

Ia sadar banyak hal yang belum dilakukan namun tidak bisa dipungkiri ada juga hal positif dilakukan. Semua itu karna adanya  kerja sama semua kemitraan.

Dijelaskan dalam enam tahun terakhir, dana yang terserap sebesar 7 milyar lebih dan diimplementasikan melalui pembangunan sarana prasarana, Infrastruktur dan pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap masyarakat tetap  diberdayakan menuju kesejahteraan masyarakat desa Noinbila”,pintanya.(Sys).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *