Ket Foto : Nampak Ketua Pospera TTS, Yerim Fallo sedang menunjuk ke arah Manajer PLN Soe, Sabinus Tawur
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu.
SUARA TTS.COM | SOE – Pernyataan Manajer PLN Soe, Sabinus Tawur dianggap tidak konsisten sehingga memicu massa pendemo masuk menduduki halaman kantor PLN Soe.
Pasalnya dihadapan para pendemo dalam dialog bersama, Manajer Sabinus Tawur mengatakan untuk desa Lakat siap dikerjakan pada bulan Juli tahun 2023.
Dan PLN siap menuangkan hal tersebut dalam bentuk surat pernyataan yang nantinya jadi pegangan para pendemo. Sesaat kemudian Manajer Sabinus memanggil ketua Pospera Yerim Fallo dan ketua ARAKSI Doni Tanoen serta beberapa perwakilan massa ke dalam kantor.
Dihadapan para perwakilan, Manajer Sabinus mengatakan tidak perlu buat surat pernyataan.
“Jadi begini pak Yerim, kita sudah sepakat kerja tahun 2023 bulan Juli jadi tidak perlu pakai surat lagi “,ujar Sabinus.
Hal ini sontak membuat Yerim naik pitam dan menunjuk ke arah manajer Sabinus lantas mengatakan anda jangan membohongi rakyat. Yerim kembali tegas minta PLN tidak boleh bohongi rakyat.
Usai berkata demikian Yerim bersama para perwakilan langsung bergegas ke luar dari kantor.
Ket Foto : Nampak massa pendemo menduduki halaman kantor PLN Soe .
Mengetahui kondisi tersebut para pendemo yang tadinya berada di luar kantor kemudian masuk dan menduduki halaman kantor PLN.
Hingga saat ini massa masih tetap menuntut kepastian tuntutan mereka melalui surat pernyataan.
Untuk diketahui,DPC POSPERA TTS bersama ARAKSI dan puluhan warga, Senin 26 September melakukan aksi demo di depan kantor ULP PLN Kota Soe. Massa menuntut keadilan akan pelayanan listrik. Pasalnya hingga 77 tahun Indonesia merdeka, masih ada wilayah desa di Kabupaten TTS yang belum menikmati pelayanan listrik PLN. (Sys).
