Kupangonline.com,KUPANG– Sekretaris Badan Pangan Nasional membuka Kegiatan Sosialisasi Peraturan Presiden No 81/2024 Tentang Percepatan Panganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal di gedung Aula El Tari Provinsi NTT, Senin pagi (30/9/24) di hadiri oleh Pejabat Walikota Kupang dan 21 Pejabat Bupati Kabupaten dari Provinsi NTT.
Sekretaris Badan Pangan Nasional Dr.Drs. Sarwo Edhy, S.P, M.M, M.H tentunya kami dari Badan Pangan Nasional sangat mengapresiasi adanya kegiatan Sosialisasi Peraturan Presiden No 8/2024, kita dapat meningkatkan potensi pemberdayaan sumber daya lokal sehingga kedepan kita tidak tergantung kepada beras lagi sabagai mana bahan makan pokok.
Kami dari Badan Pangan Nasional dengan kegiatan ini dan bagaimana kita dapat mempercepat keanekaragaman pangan melalui potensi sumber daya lokal, sehingga kedepan kita dapat lakukan atau menggali potensi yang tentunya untuk kesejahteraan masyarakat dan kita harus yakin bahwa Perpres ini dapat dilaksanakan di seluruh daerah ditingkat Pusat dan tingkat Provinsi Kabupaten Kota sampai ketingkat desa dan kecamatan maka tidak mustahil pasti akan mencapai prestasi suasembada pangan,” kata Sarwo.
Karena ini merupakan dasar kita untuk menuju kemandirian pangan, bagaimana kita dapat melakukan ketahanan pangan secara baik melalui kemandirian untuk ketahanan pangan,sesuai
dikaitkan dengan undang-undang No 18 tahun 2012 dan perturan presiden 66 tahun 2021
Sarwo, saat ini tengah fokus menguatkan ekosistem pangan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, Panganekaragaman Pangan yang berbasis pada potensi sumber daya lokal adalah salah satu strategi dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan untuk menjamin ketahanan pangan baik secara nasional maupun wilayah.
Tujuan dari kegiatan ini untuk percepatan Panganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal adalah meningkatkan ketersediaan aneka ragam pangan, pemenuhan konsumsi pangan.
” Dalam jumlah dan mutu yang cukup, beragam, bergizi seimbang dan aman, merata, terjangkau, sesuai dengan preferensi masyarakat serta mengembangkan usaha pangan lokal berbasis potensi sumber daya lokal.
Dengan sasaran penyelenggaraan percepatan dalam Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal untuk tersedianya pangan yang beraneka ragam,” ujarnya. Tercapainya akses masyarakat dan pemanfaatan pangan serta pengembangan usaha pangan lokal berbasis potensi sumber daya lokal sesuai dengan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman,” pinta Sarwo.
” Dalam pola konsumsi pangan masyarakat terbentuk selain dipengaruhi faktor budaya juga berbasis pada potensi sumber pangan masing-masing wilayah,seperti di provinsi NTT memiliki sumber karbohidrat selain beras yaitu jagung, shorgum, dan aneka umbi. Sedangkan untuk sumber protein terdapat daging ayam, telur, ikan yang berlimpah, dan aneka kacang, untuk sumber vitamin dan mineral ada daun kelor dan bunga pepaya,”papar Sarwo.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, diperlukan strategi nasional yang menjadi pedoman bagi kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah (Provinsi dan kabupaten) dan pelaku usaha dalam menyelenggarakan penganekaragaman pangan berbasis potensi sumber daya lokal di Provinsi NTT,” jelas Sekretaris Badan pangan Nasiomal, Dr.Drs. Sarwo Edhy, S.P, M.M, M.H( jd)