Ket Foto: Nampak puluhan kendaraan angkutan kota saat parkir di halaman kantor Dinas Perhubungan TTS.
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM | SOE – Puluhan sopir bemo di Kota Soe, Kabupaten TTS mendatangi kantor Dinas Perhubungan, Senin 5 Agustus 2022. Para sopir menuntut kenaikan tarif bemo baru buntut kenaikan harga BBM.
Erik Ottu mengatakan, pasca adanya kenaikan harga BBM, hingga saat ini pemerintah belum menerbitkan tarif baru angkutan penumpang disesuaikan dengan harga BBM yang baru.
“ harga BBM sudah naik tapi pemerintah belum terbitkan tarif baru. Padahal BBM sudah naik dua kali, kita masih pakai tarif lama yaitu Rp. 2. 000 untuk pelajar dan orang tua atau dewasa Rp.3.000.
Oleh sebab itu kita minta pemerintah segera terbitkan tarif baru yang disesuaikan dengan kenaikan harga BBM,” ungkap Erik.
Ditanya terkait permintaan tarif baru, Erik menjelas, pihaknya meminta agar besaran tarif baru yaitu pelajar Rp. 4.000 dan orang tua naik menjadi Rp. 5.000.
“ kita maunya tarif baru naik Rp.2.000 baik untuk pelajar maupun orang tua,” ujarnya.
Ditanya apakah pihaknya akan melakukan aksi mogok sambil menunggu tarif baru, Erik mengatakan, tidak. Pihaknya akan tetap beroperasi.
“ kalau pemerintah lama terbitkan tarif baru, maka kita naikan harga baru sepihak agar bisa tetap beroperasi,” terangnya.
Plt Kadis Perhubungan Kabupaten TTS, Imanuel Takesan mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT. Karena kewenangan menaikan tarif angkutan penumpang ada di pemerintah Propinsi NTT.
“ Besok kita langsung ke Provinsi NTT untuk koordinasi terkait tarif baru angkutan penumpang,” sebutnya.
Wabup TTS, Army Konay menegaskan, pasca kenaikan tarif BBM maka pemerintah perlu segera melakukan penyesuaian tarif baru untuk angkutan penumpang.
“ Pemerintah harus segera sesuaikan tarif dengan kenakalan harga BBM. Ini kewajiban pemerintah,” tegas Army. (DK)
Editor : Erik Sanu