Berita

Kualitas Pekerjaan Trotoar di Kelurahan Kampung Baru Diragukan

6
×

Kualitas Pekerjaan Trotoar di Kelurahan Kampung Baru Diragukan

Sebarkan artikel ini

Ket Foto : Nampak pekerjaan pembangunan trotoar di kelurahan Kampung Baru 

Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu

SUARA TTS.COM | SOE – Komisi III DPRD Kabupaten TTS melakukan kunjungan kerja (Kunker) guna memantau progres fisik sejumlah proyek yang sementara dikerjakan yang sudah selesai masa tendernya.

Kunjungan pimpin langsung oleh wakil ketua I DPRD TTS, Relygius Usfunan,SH didampingi Ketua komisi III, Dr.Marthen Tualaka,SH,M.Si, wakil ketua Komisi III Sefriths Na’u bersama anggota komisi Mateos Lakapu, Jean Neonufa, Lorens Jehau, Viktor Soinbala dan Robinson Faot.

Selain rombongan anggota DPRD dari komisi III, turut hadir staf Dinas  PRKP Kabupaten TTS.

Lokasi pertama dipantau Wakil ketua I DPRD TTS bersama ketua Komisi III dan rombongan adalah  proyek pekerjaan pembangunan Trotoar di kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kota Soe dengan nilai pekerjaan Rp. 1.501.600.000.

Ket foto : Nampak rombongan Komisi III saat meninjau pekerjaan trotoar di kelurahan Kampung Baru, Kota Soe .

Rombong mendapati pekerjaan trotoar belum mencapai 90% padahal selesai masa tender pekerjaannya 23 November 2022.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten TTS Relygius Usfunan,SH didepan kontraktor pelaksana CV.Andalan 66 dan pegawai dinas PRKP kabupaten TTS  mengatakan bahwa pekerjaan trotoar belum mencapai 90% sedangkan masa kerjanya sampai 23 November 2022.

Karna itu dirinya minta agar tenaga buruhnya harus ditambah dan perlu kerja penuh waktu untuk segera menyelesaikan pekerjaan.

Hal senada disampaikan oleh ketua Komisi III DPRD TTS, Marthen Tualaka bahwa proses pekerjaan trotoar masih sangat banyak sehingga jika hanya dikerjakan oleh sedikit orang maka belum tentu pekerjaannya akan selesai pada waktu yang ditentukan.

“kotraktornya harus menambah tenaga kerja, dan  tolong perhatikan mutu dan kualitasnya sehingga jangan sampai mengejar waktu tanpa harus memperhatikan mutuh”,ujar Marthen.

Politisi Hanura ini lantas meminta dinas teknis dalam hal ini dinas PRKP agar selalu mengawasi pekerjaan trotoar sehingga para pekerja mengedepankan mutu dan kualitas pekerjaan.

Sementara itu Wakil ketua Komisi III, Sefriths Na’u meragukan  pekerjaan trotoar yang sedang  dikerjakan. Ia berasalan  karena tenaga kerja yang dipekerjakan hanya empat orang dan bisa saja tidak selesai tepat waktu.

Sementara itu  Kontraktor CV.Andalan 66, Roland Laning mengatakan bahwa ia akan segera menambah tenaga kerja. Selain itu dirinya siap  mengutamakan mutu dan kualitas bangunan.

Ditanya tentang pekerjaan yang akan berakhir pada tanggal 23 November 2022, Roland mengatakan optimis akan selesai tepat pada waktunya.

“Saya optimis dan pastikan bahwa pekerjaan pembangunan trotoar akan selesai tepat waktu”,tegas Roland.(Sys).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *