Ket Foto. Nampak pembinaan Yayasan KMB TTS menyerahkan bantuan sembako bagi warga terdampak badai Rossby
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Yayasan Kita Mitra Berbagi Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak badai Rossby di desa Fatuulan dan Belle, Kecamatan Ki’e.
Penyaluran bantuan bencana di kedua desa tersebut dilakukan pada 14 Juli 2022 yang lalu.
Pembina Yayasan KMB, Marthen Natonis,S.Hut,M.Si kepada SUARA TTS.COM,Jumat 22 Juli 2023 mengatakan usai badai Rossby, pihaknya merasa peduli dengan warga yang terdampak.
Oleh karna itu Yayasan KMB merasa perlu hadir guna meringankan beban mereka.
“Kami melihat mereka perlu dibantu terutama untuk kebutuhan dasar.Semua ini dilakukan hanya karna rasa peduli kemanusiaan”Jelas Marthen.
Mantan ASN ini mengatakan pihaknya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak badai Rossby di desa Bele 6 KK sedangkan Fatuulan 14 KK.
Ket Foto. Nampak warga terdampak badai Rossby menerima bantuan.
Adapun paket sembako diberikan berupa beras, minyak goreng, mie sabun mandi,sabun cuci,ikan kaleng ,sikat gigi, Pepsodent,Hand body dan kain panas.
Menurut pria yang mundur dari ASN dan memilih menekuni dunia usaha ini, bantuan kebutuhan dasar tersebut merupakan kerja sama dengan Platform Kita bisa dan Yayasan Penghubung Kebaikan.
Helena Selan,warga desa Fatuulan yang rumahnya terbawa longsor sangat berterima kasih atas bantuan dari Yayasan KMB. Dirinya berharap selain bantuan kebutuhan dasar dari berbagai pihak, perlu ada perhatian pemerintah terhadap rumah warga yang rusak akibat bencana.
Ket Foto. Nampak salah rumah warga yang terbawa longsor.
Sementara itu salah satu pemuda desa Belle, Husni Natonis minta pemerintah segera melakukan intervensi terhadap warga terdampak bencana.
Menurut Calon kepala desa Fatuulan ini, selain kebutuhan dasar, pemerintah perlu membantu masyarakat yang rumahnya rusak.
“Pemerintah harus bantu rumah warga yang hanyut karna longsor. Saat ini ada beberapa warga yang tinggal bersama keluarga,ini harus jadi perhatian”, ujar Husni.(ES)
