Ket Foto. Nampak saat distribusi minyak goreng di halaman Kantor Bupati lama.
Laporan Reporter SUARA TTS.COM, Erik Sanu.
SUARA TTS.COM | SOE- Selama tiga hari pasar murah minyak goreng bersubsidi di Kabupaten TTS tercatat 23 ton minyak goreng didistribusikan kepada masyarakat.
Operasi pasar tersebut atas kerja sama Toko pahlawan Kupang dan Dinas Koperindag TTS guna menstabilkan harga Minyak goreng yang melonjak belakangan ini.
Hal ini diungkapkan Hamzah , penanggung jawab lapangan kepada SUARA TTS.COM,23 Mei 2022. Ia menjelaskan selama tiga hari pihaknya menyediakan 118 drum minyak goreng atau 23 Ton.
Ia mengaku antusiasme masyarakat sangat luar biasa yang artinya minyak goreng adalah kebutuhan dasar masyarakat.
Dirinya berharap pemerintah harus lebih perhatian akan kebutuhan masyarakat. Tidak hanya minyak goreng namun kalau perlu dilakukan operasi pasar murah sembako.
“Ini kan pemerintah bertujuan membantu masyarakat dan juga menstabilkan harga minyak goreng. Karna itu kita akan terus memantau harga dan jika belum stabil maka perlu operasi pasar lagi “,ujarnya.
Hamzah juga mengaku selama tiga hari kegiatan berjalan dengan aman tanpa ada kendala atau bahkan persoalan.
Sementara itu salah satu warga, Elisabeth yang ikut membeli minyak goreng bersubsidi mengaku senang karna belakangan minyak goreng sulit diperoleh, jika adapun harganya yang mahal.
Dikatakan hal seperti inilah yang perlu dilakukan pemerintah mengingat sudah beberapa bulan ini masyarakat sangat mengeluhkan kelangkaan minyak goreng.
Ket Foto. Nampak Hamzah (Penanggung Jawab Lapangan) bersama Kadis Koperindag TTS, Beni Frits Tobo, SE.
Untuk diketahui, Toko Pahlawan Kupang yang merupakan salah satu distributor Minyak goreng di NTT bekerja sama dengan Dinas Koperindag TTS menggelar pasar murah minyak goreng bersubsidi mulai 21 – 23 Mei 2022 bertempat di Halaman kantor bupati lama.
Ratusan masyarakat terpantau mengantri dengan tertib untuk membeli minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 14.000 per liter.(Red)
