Kupangonline.com.KUPANG– Hari ini, Sabtu (14/9/24) Pasangan Calon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma Deklarasi bersama 11 ketua Partai dan juga masyarakat di Gor Oepoi Kupang.
Dalam hal disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan dari pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma, Frans Sarong mengatakan bahwa, sudah ada gambaran kemenangan pasangan Melki-Johni Asadoma sudah ada di tangan.
Dengan berdasarkan jumlah perolehan kursi dan suara yang diperoleh partai koalisi pengusung pasangan Melki-Johni yaitu di pemilihan legislatif 2024.
Diketahui bahwa, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT, Melki Laka Lena-Johni Asadoma diusung dan didukung oleh 11 partai politik diantara lain Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
Frans, kalau untuk di kabupaten/kota, ke-10 partai koalisi memiliki 384 kursi DPRD dari total 650 kursi atau 59 persen.
Dengan secara akumulasi suara seluruhnya untuk partai koalisi memiliki 2,8 juta suara dari total 4 juta lebih daftar pilih tetap (DPT) pada pileg Februari 2024,” katanya.
Sementara itu di DPR RI juga ada 13 kursi wakil rakyat dari NTT yang di Senayan, 7 diantaranya ada di dalam koalisi ini,” ujar Frans.
Menurutnya dari gambaran perolehan suara dan kursi di pileg bulan Februari 2024, diatas kertas kemenangan Melki-Johni di Pilgub NTT sudah ada ditangan.
Sedangkan Calon Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena bersama dengan Calon Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma dalam deklarasi siap membangun NTT lebih maju lagi dan jauh dari kemiskinan , juga akan meningkat ekonomi masyarakat, pendidikan, kesehatan, stunting dan paling utama adalah mengawal perdagangan orang yaitu tarifiking bagi masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kami berdua akan selalu menjaga keharmonisan masyarakat dan menjaga NTT jauh dari kemiskinan,semuanya pastinya akan kami kerjakan bersama-sama kami juga berharap masyarakat bisa membantu kami,” jelas Melki.( Tim )
