Kupangonline.com-Lewoleba- Raudhatul Athfal (RA) Darul Ilmi Hoelea dalam kegiatan pelepasan pelulusan anak didiknya tahun ini hanya mengadakan prosesi wisuda yang dilaksanakan di aulah MIN 1 Lembata
Raudlatul Athfal yang berada di bawah naungan Yayasan Islam Kedang, Desa Hoelea, Kecamatan Omesuri, menggelar wisuda sederhana ini sebagai rasa syukur atas purna kegiatan pembelajaran.
Kepala RA Darul Ilmi Hoelea , Ibu Rosnawati usman mengatakan, tujuan wisuda ini sebagai tanda syukur atas selesainya kegiatan belajar bagi peserta didik kelas B.
“Ini sebagai wujud syukur kami sekaligus sebagai kenang-kenangan bagi mereka yang akan pindah ke jenjang pendidikan selanjutnya,” ungkapnya di sela-sela acara wisuda berlangsung di Aula MIN 1 Lembata, sabtu (08/6/2024).
Prosesi wisuda ini diikuti oleh 17 siswa sedangkan kegiatan syukuran diikuti oleh semua siswa RA Darul Ilmi
Rosnawati menambahkan, kegiatan ini selain melepas kelas akhir juga sebagai media promotif guna mengundang warga sekitar untuk mendaftarkan putra-putrinya di lembaganya.
“Kami mengundang warga sekitar untuk menyekolahkan anak-anaknya di RA Darul Ilmi Hoelea.
Kepala Desa Hoelea 1 yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Desa , menghadiri acara pelepasan peserta didik lulus tahun ajaran 2023-2024 Ra Darul Ilmi Desa Hoelea Kecamatan omesuri Kab.Lembata
Dalam sambutannya, Sudirman yang mewakili Kepala Desa Hoelea menyampaikan terima kasih kepada para guru RA Darul Ilmi yang dengan sabar dan tekun mendidik anak-anak usia dini. Ia juga mengucapkan selamat kepada para siswa yang lulus. Yang mana, sebanyak 17 siswa didik RA Darul ilmi telah wisuda di tahun ajaran 2023-2024.
bahwa seorang guru terutama yang berada pada jenjang pendidikan usia dini harus bisa menempatkan diri agar dalam proses belajar mengajar bisa mendidik siswa bagaikan mengasuh anak kandung sendiri.
“Layaknya orang tua kandung, bimbinglah para siswa kita dengan rasa kasih sayang dan lemah lembut sehingga mereka tidak merasa seperti digurui, namun proses belajar alami yang membuat anak betah berada di sekolah,” ujarnya memberikan sambutan saat menghadiri acara Perpisahan dan Wisuda Raudhatul Athfal (RA) Darul Ilmi Hoelea.
Selanjutnya sambutan juga di sampaikan oleh Ketua Komite Ra Darul ilmi Hoelea Muhammad Jati , memberikan selamat Kepada siswa wisudawan yang wisudah pada hari ini semoga ilmunya berkah untuk ke tingkat selanjutnya dan terimakasih juga kepada guru-guru RA yang selama ini bersama anak didik kita sampai di titik wisudah hari ini. Ia juga meminta kepada guru untuk bisa menanamkan pendidikan agama kepada anak-anak sedini mungkin sebagai bekal di masa mendatang untuk membentengi diri anak dari pergaulan bebas dan bekal ketika sudah dewasa, baik dalam bekerja maupun bermasyarakat.
“Selain itu, biasanya hafalan bacaan dan doa yang dipelajari saat dini lebih lama menempel di ingatan kita dibanding yang dipelajari setelah dewasa. Jadi memang guru harus menjaga agar apa yang sampai ke murid adalah hal yang positif semua, karena siswa akan mencerna semua masukan.
Pada kesempatan ini juga Kepala Desa Hoelea 2 atau yang mewakili mengucapkan selamat dan sukses atas wisudah anak didik kita saat ini dan mengukuhkan 17 orang murid RA Darul Ilmi Hoelea dengan harapan lulusan yang ada bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang Madrasah Ibtidaiyah dan mengamalkan ilmu serta kebiasaan baik yang didapatkan selama di RA. “Semoga menjadi generasi yang shaleh dan shalehah,” harapnya.
Perwakilan kepala desa juga menyampaikan kepada orang tua wali murid agar melapaskannya karena melihat dari angkatan ke angkatan makin menurun tingkat anak usia dini yang melanjutkan sekolah di RA sehingga ia meminta agar kerja samanya orang tua bisa menjadi Prioritas untuk selalu mensuport dengan menyekolahkan anak didiknya di RA kita saat ini , Harapannya.