Kupangonline.com,kebersihan selalu di identik dengan kesehatan. artinya,kita harus memiliki kecintaan terhadap kesehatan dan menanamkan kesadaran dalam diri kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Ada begitu banyak persoalan yang ada di lingkungan kita saat ini, salah satunya masalah sampah, sampah merupakan salah satu tantangan,yang sangat membutuhkan kesadaran dari dalam diri kita.
Permasalahan kesehatan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah menjadi salah satu problematika sosial yang sulit teratasi bila kesadaran warga pada kebersihan lingkungan rendah.
Lingkungan yang bersih merupakan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kebersihan lingkungan juga merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala macam kotoran dan penyakit yang dapat merugikan segala aspek menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat dimana kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial.
Diperlukan pemberian pemahaman kepada warga masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan khususnya dalam pengelolaan sampah diruang publik.
Dalam meningkatkan kebersihan lingkungan, masyarakat diberikan teori dan aksi dalam pengelolaan sampah.
Hal ini sangat disadari oleh sejumlah kalangan yang peduli dengan hidup sehat, salah satunya SMA St. Familia Wae Nakeng.
Tidak hanya melakukan kebersihan di Lingkungan Sekolah, 670 siswa dan 60 tenaga pendidik SMA St. Familia Wae Nakeng juga menggelar kebersihan di Pasar Lembor.
Kepala Sekolah SMA St. Familia Wae Nakeng, RD. Karolus Roberto Suwendi, S. Fil., Lic, melaui humasnya Laurensius Evantinus Janggo, S.Pd, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Dari dulu kegiatan seperti ini sering kami lakukan, ini sebagai wujud komitmen kami dalam hidup bermasyarakat. Kami gelar kebersihan sejak Pukul 08.00 – 12.00 Wit di Pasar Lembor, kenapa kami gelar disana karena ini juga bagian dari program kerja humas bahwa lembaga ikut aktif dalam kegiatan bermasyarakat. Kami ajak siswa untuk turun ke tempat – tempat ruang publik yang menjadi sasaran kegiatan seperti jalan raya dan kompleks gereja St. Familia,” jelas humas Evant. Selasa (30/4/2024)
Tidak hanya menggelar kebersihan, siswa SMA St. Familia Wae Nakeng juga dilatih untuk menjaga kelestraian lingkungan dengan menanam pohon di lingkungan sekolah.
“Ada beberapa kegiatan lain yang juga kami lakukan sebagai momentum memperingati hardiknas 2024, salah satunya menanam pohon di lingkungan sekolah dengan harapan siswa mampu jadikan ini sebagai pengalaman agar kemudian tumbuh kesadaran sosial, bergotong royong dalam diri siswa. Poinnya ini sebagai metode pembentukan mental dan karakter siswa,” kata Evant
Humas SMA St. Familia itu juga berharap agar masalah kebersihan menjadi tanggungjawab bersama.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah penyakit. Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini,” tutpnya.
