Ket. Foto: Nampak massa pendemo di kantor ULP PLN Soe
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.
SUARA TTS. COM | SOE – DPC POSPERA TTS bersama Araksi dan puluhan warga, Senin 26 September melakukan aksi demo di depan kantor ULP PLN Kota Soe. Massa menuntut keadilan akan pelayanan listrik. Pasalnya hingga 77 tahun Indonesia merdeka, masih ada wilayah desa di Kabupaten TTS yang belum menikmati pelayanan listrik PLN.
Yerim Fallo, Ketua DPC POSPERA Kabupaten TTS dalam orasinya mengatakan, hingga 77 tahun Indonesia Merdeka, masih ada desa di TTS yang belum merdeka dari kegelapan. Padahal salah satu desa tersebut, berada di pinggir Kota Soe.
“ Pelayanan PLN belum mampu menyentuh warga
Lakat, desa pinggir kota soe. Mereka sudah berkali-kali dijanjikan dan ditipu oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan pihak PLN. Oleh sebab itu, hari ini mereka menurut keadilan dari PLN dalam pelayanan listri,” ungkap Yerim dengan nada tegas.
Oknum-oknum yang mengatasnamakan PLN lanjut Yerim, sering menipu masyarakat namun hingga kini belum ada tindakan tegas dari PLN.
Ket Foto: Nampak suasana warga pendemo saat berada di depan kantor PLN.
“ Ada Oknum yang mengatasnamakan PLN mengambil uang rakyat. Ketika Diadukan ke PLN, PLN hanya menjawab itu pihak ketiga bukan orang PLN. Ada apa kenapa tidak ada tindakan tegas dari PLN,” ujar Yerim dengan nada tanya.
Salah satu warga Lakat memberikan pengakuan jika sejak tahun 2016 mereka terus ditipu dan dijanjikan terkait pelayanan listrik dari PLN. Namun hingga kini, mereka masih hidup dalam kegelapan.
“ Kami datang tanya ke sini (PLN), bilang sudah ada gambar, tapi omong kosong. Tahun 2022 ada lagi survei dari PLN bilang Agustus ini kami dapat listrik, tapi tidak dapat. Padahal kami hanya berjarak 5 Km dari Kantor ULP Kota Soe,” sebutnya.
Hingga berita ini diturunkan, masih dilakukan komunikasi sehingga pihak massa bisa bertemu dengan perwakilan ULP PLN Kota Soe. (DK)
Editor : Erik Sanu
