Uncategorized

Pihak SMPN 4 Kuwus Barat bersama komite dan orang tua murid, klarifikasi terhadap dugaan pungli

3
×

Pihak SMPN 4 Kuwus Barat bersama komite dan orang tua murid, klarifikasi terhadap dugaan pungli

Sebarkan artikel ini

KupangOnline.com – Labuan Bajo
Kepala Sekolah bersama Ketua Komite dan orang tua Murid,klarifikasi terhadap adanya dugaan pungli di SMPN 4 Kuwus Barat (Golo Gonggo), pihak SMPN 4 di kagetkan ada pemberitaan di salah satu media online.

pantauan KupangOnline.com, Situasi dalam ruangan rapat sangat terharu, saat kepala Sekola Evangelos Duwah, S.Pd dan rekan-rekan Guru yang Mengabdi di SMPN 4 Kuwus Barat itu, menyerahkan kembali kepada orang tua Murid sumbangan yang mereka berikan sebelum mulainya Asesmen Nasional.

Pada hari ini sabtu, 27 April 2024 saya sebagai Pimpinan pada Lembaga Sekolah ini, bersama dengan teman-teman Guru yang mengabdi disini, kami memutuskan untuk menyerahkan kembali kepada orang tua murid kelas lX (sembilan), sumbangan yang diberikan secara ikhlas dari Bapak/Ibu ini. Kami merasa tertekan sama sekali, diwaktu konsentrasi kami masi fokus untuk mempersiapkan Asesmen Nasional dari anak-anak.

kami di kagetkan ada pemberitaan yang tak sedap, bagi kami dan lembaga Pendidikan ini. “Saya ini seorang Perempuan yang tak punya apa-apa, keluarga dari kami yang mengajar disini selalu mempertanyakan kami mengenai pemberitaan tak sedap yang menyeret nama saya dan lembaga pendidikan ini. ujarnya, sambil Meneteskan Air Mata

Diwaktu yang sama Kanisius Rindu, Ketua Komite angkat bicara untuk melakukan klarifikasi atas dugaan pungli di tubuh SMPN 4 Kuwus Barat.

Awalnya ada kesepakatan diantara orang tua murid, kesepakatan itu terjadi karena memang sepaham, satu persepsi dan masuk pada inti sarinya bahwa segala aktifitas mulai dari persiapan Asesmen Nasional selama sembilan hari itu sudah dihitung secara otomatis. Kalaupun menurut pandangan orang dari luar bahwa ini merupakan sebuah pungli, tapi bagi kami sesungguhnya tidak, sekali lagi, sesungguhnya tidak. ujarnya

Kalau memang kesepakatan semua orang tua murid itu kemarin merasa merugikan seseorang sampaikan pada forum itu, tunjukan diri sebagai orang yang jentelmen, jangan sudah ada kesepakatan dari ke 38 orang tua murid dan dibubuhi dengan tanda tangan pada akhirnya memberikan informasi kepada teman-teman Media yang tidak failed. Minta maaf untuk teman Media, bukan berarti menyoroti pekerjaan Media yang beritakan itu kemarin, Media juga bekerja menggali informasi di masyarakat.

Tetapi sesungguhnya, apa yang dibuat disini pada tanggal 20 Maret 2024, didalam ruangan ini adalah sebuah inisiatif dari orang tua murid dengan teman-teman Guru yang disini untuk memberikan sumbangan seikhlasnya berdasarkan kesepakatan, bukan berarti membuat beban kepada kita orang tua. Jika inisiatif dari dari orang tua murid itu kemarin merasa dirugikan, silakan sampaikan di foerom rapat. Jangan disini kita hadir sebagai orang tua murid, diluar kita omong lain lagi, itu tidak benar.ujarnya

Jangan sampai Lembaga ini kita sendiri lagi yang membuat rusak Citranya. Jadi, kedepannya kalo ada yang tidak beres pada lembaga Sekolah ini, sampaikan pada forum rapat. Apa lagi jika dari kami sebagai komite yang memberikan informasi diluar itu, jika sudah dibubuhi tanda tangan mengatasnamakan orang tua murid, jangan memberikan informasi yang tidak jelas diluar sana.

Saya mau tanya dulu untuk semua orang tua murid yang hadir disini, itu sumbangan yang Bapak/Ibu kumpulkan dan diberikan ke lembaga sekolah itu hari untuk persiapan Ujian Akhir Sekolah dari anak-anak kita, dari hati untuk memberi dan keikhlasan atau bagaimana, jawab memang dalam ruangan ini, apa lagi ada Wartawan yang datang liput, jangan sampai keluar dari ruangan kita bicara lain lagi.

Dari 38 orang tua murid yang anaknya sudah mengikuti Ujian Akhir Sekolah dengan semangatnya menjawab,” Dari Hati kami berikan, atas kesepakatan kami sebagai orang tua murid”. Jawab mereka secara bersamaan

Jadi sekali lagi saya minta maaf untuk teman-teman Media, bukan berarti kami menyalahkan pemberitaan. Jadi itu berdasarkan keikhlasan dari orang tua murid, bukan Pungli atau pemaksaan dari lembaga sekolah. Itu ikhlas dari orang tua murid, sekali lagi, bukan pemaksaan dari lembaga sekolah kepada orang tua murid. Dan dihari akhir Ujian dari anak-anak kita ini, lembaga sekolah mengundang kita semua untuk perpisahan dari anak-anak kita juga, dan kita menikmati Mamiri yang disediakan oleh rekan-rekan Guru disini.tutupnya

Pantauan langsung KupangOnline.Com, Berdasarkan hasil kesepakatan dari 38 Orang Tua murid kelas lX (sembilan) di SMPN 4 Kuwus Barat itu, sumbangan yang sebelumnya dikembalikan oleh lembaga sekolah ke orang tua murid, mewakili orang tua murid melalui Ketua Komite Kanisius Rindu, sumbangan itu diberikan kembali ke Bendahara SMPN 4 Kuwus Barat.( Tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *