Berita

Pertanyakan Bantuan Seroja,Warga Desa Oebobo Datangi BPBD TTS.

3
×

Pertanyakan Bantuan Seroja,Warga Desa Oebobo Datangi BPBD TTS.

Sebarkan artikel ini

Ket Foto. Nampak warga desa Oebobo saat bertemu Pihak BPBD TTS.

Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu

SUARA TTS.COM | SOE- Sejumlah warga masyarakat Desa Oebobo, Kecamatan Batuputih, Kabupaten TTS mendatangi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TTS,Kamis 12 Mei 2022.

Maksud kedatangan warga tersebut adalah untuk mempertanyakan bantuan dana Seroja yang merusak rumah warga setempat pada awal 2021 lalu.

Warga diterima Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD TTS Jusuf Alle, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Zeno Ndau dan Kabid Kedaruratan dan Logistik Melky Banunaek.

Nong Bruno pada kesempatan tersebut mengatakan pihaknya menilai data kerusakan akibat Seroja yang dialami masyarakat Desa Oebobo tidak adil.

Pihaknya meminta kepada BPBD TTS untuk meninjau ulang data penerima bantuan keadilan bagi masyarakat. Bantuan tersebut jangan membawa konflik dalam desa.

“Ada rumah yang  terendam banjir tapi dapat bantuan, ada yang  tidak. Ada juga yang rusak diterjang Seroja tapi tidak dapat, sehingga kami minta untuk dilakukan peninjauan ulang,”ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap Siagaan, Zeno Dau mengatakan keputusan dari pusat dan sudah ada SK Calon penerima tetapi baru tahap uji publik.

Bantuan Seroja menurutnya bukan bantuan sosial. Apabila memenuhi syarat akan kembalikan ke BNPB untuk proses lanjutan. Jika merasa pantas terima bantuan diusulkan ke BPBD.

“Ada mekanisme yang diatur dalam juknis. Masyarakat bisa buat sanggahan dan  kami akan keluarkan jika memang tidak pantas,”Katanya.

Dikatakan hanya ada  3 orang yang rumahnya  hanyut diterjang Seroja. Pihaknya verifikasi ulang sesuai mekanisme untuk usulan kedua.

Saat berdiskusi, kepada warga Desa Oebobo,ia  mengatakan sanggahan masyarakat akan dipelajari terlebih dulu, apakah nama-nama tersebut layak terima bantuan atau tidak.

“Sanggahan ini nanti kami pelajari dulu. Apakah semua dapat bantuan atau tidak, karena ada kategorinya,”Ucap Jusuf.

Jusuf menjelaskan bantuan kerusakan akibat Seroja ada tiga kategori yakni rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.

Jumlah bantuan dana Seroja tersebut menurutnya bervariasi. Yang termasuk kategori rusak berat nilainya Rp 50 juta per unit, rusak sedang Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta.

Sebelum realisasi anggaran tersebut ada berbagai tahapan yang harus dilakukan sehingga baru sampai tahap uji publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *