Uncategorized

PDAM Kota Kupang Targetkan Kuota sebanyak  2.218 Sambungan ke Rumah-Rumah

8
×

PDAM Kota Kupang Targetkan Kuota sebanyak  2.218 Sambungan ke Rumah-Rumah

Sebarkan artikel ini

Kupangonline.KUPANG–  PDAM Kota Kupang sudah berkordinasi dengan pihak Kelurahan dan RT untuk turun data Ke  masyarakat untuk pemasangan sambungan pipa PDAM Kota  Kupang.

Jadi ini dalam maksimalkan Kapasitas Spam kali dendeng yang besar itu maka pemerintah Kota Kupang itu akan mengusulkan jumlah calon penerima manfaat Kementerian PUPR  tahun 2024, guna dikonstruksi tahun 2025 ini baru sebatas Usulan” kata  Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda Air Minum Kota Kupang, Ferdi Jermias ditemui ruang kerjanya, Kamis pagi (11/7/24).

Ia menjelaskan bahwa, usulan itu harus melampirkan beberapa syarat salah satunya adalah jumlah calon penerima manfaat, karena itu saat ini teman-teman dari PDAM Kota Kupang itu berjalan di beberapa Kelurahan yang diliputi oleh jaringan perpipaan yang berasal dari Spam kali dendeng itu.

Ferdi, kami juga berkoordinasi dengan pihak kelurahan dari Kelurahan kami juga berkoordinasi dengan pihak RT dari situ kami minta datanya  untuk bisa kami tindaklanjuti, ada jawaban-jawaban dari pihak kelurahan maupun pihak RT yang langsung mempersilahkan kami turun dari rumah ke rumah,” ujar Ferdi

Tetapi ada juga RT yang minta supaya datanya itu berasal dari Ketua Rt itu sendiri, jadi kalau ada orang yang mengambil data bukan petugas kemungkinan besar itu adalah orang-orang yang ditugaskan oleh ketua RT sendiri untuk mengambil data dan kemudian disampaikan ke kami di PDAM Kota Kupang;” pintanya.

Ferdi, ketika data itu disampaikan di kami kami tetap harus turun lagi ke lokasi kembali lagi, karena pendataan itu hanya bukan sebatas KTP tetapi kami harus melakukan pengambilan gambar serta titik  Koordinat dari di masing-masing rumah itu tujuannya untuk membuat perencanaan secara detail.

Karena Salah satu syarat untuk diusulkan di Kementerian PUPR itu selain CPN  daftar calon penerimaan  manfaat  juga ada yang namanya detail engineering desain itu gambaran detail tentang kebutuhan-kebutuhan pipa dari rumah kerumah.

” Jadi  itu bukan soal legal atau tidak legal tapi ini soal bagaimana cara teman-teman dari PDAM itu sendiri bekerja di lapangan,  intinya bahwa memang ini kegiatan resmi yang diselenggarakan oleh PDAM Kota Kupang,” ungkap Ferdi.

” kami menyampaikan secara lisan tetapi kami juga membawa dokumen dari sini bahwa kami itu adalah pihak PDAM yang sementara ditugaskan untuk melakukan tugas ini, guna  pengumpulan data untuk pengusulan ke Kementerian PUPR.

Tambah, Ferdi ini  baru sebatas usulan kata usulan ini kan bisa diterima bisa tidak diterima tetapi kami berharap bahwa ketika kami sudah bekerja pada level yang paling bawah maka ini bisa berlanjut sampai pada keputusan terakhir diterima dan akhirnya bisa dikonstruksi.

Kalau diterima dikonstruksi tahun 2025 kegiatan ini pun Pernah kami lakukan tahun 2023 yang namanya program inves percepatan penyediaan air minum perkotaan waktu Pak Presiden,  Jokowi datang meresmikan itu itu beliau menyampaikan program investasi kami melakukan hal yang sama pendataan terus memasukkan beberapa persyaratan dan akhirnya diterima, tahun 2024 ini akan dikonstruksi sejumlah 1626 sambungan rumah.

Ferdi, itu konstruksinya melalui Balai PPW  semuanya dan jadi mungkin proses administrasi untuk 2024 sementara berjalan di sana dan diharapkan selesai konstruksinya itu di akhir tahun 2024,  ini program yang sama tetapi beda nama.

Jadi memang kegiatan sekarang ini murni dilakukan oleh PDAM dan bebas dari kepentingan politik siapapun juga  kalau ada pihak yang main politisir di sana Kami terlepas dari itu,” ucap Ferdi.

Kami itu disiapkan kuota sebanyak 2..218 sambungan rumah tangga dan untuk mencari 2 .218 itu eh butuh usaha yang betul-betul maksimal,  karena tidak semua masyarakat itu bisa menyambut baik ini program ini karena ada pertimbangan satu dan lain-lain misalnya mereka sudah ada sumur sudah biasa memakai tangki atau  sudah cocok dengan PDAM  Kabupaten tapi prinsipnya ini kan ditawarkan kepada semuanya karena masyarakat semua berhak, hanya tergantung keputusan mereka apakah mereka mau disertakan dalam usulan atau tidak,” jelasnya.

” Kami berharap juga perangkat-perangkat di kelurahan itu berfungsi secara baik, karena kalau kita  kumpul-kumpul masa untuk sosialisasi kami juga mempertimbangkan banyak hal apalagi mau momen politik ini jangan sampai ada agenda politik yang disisipi dalam kegiatan tersebut, kita lepas dari agenda politik atau kepentingan politik siapa pun juga bahwa,  ini murni untuk pengembangan Spam kali dendeng dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kota Kupang,” tegas Ferdi.( Rim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *