Ket foto : Nampak lahan jagung milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) TTS
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Hingga kini tercatat tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten TTS menggunakan pupuk BIO3 untuk lahan jagung yang berlokasi di Civic Center kantor Bupati TTS. Salah satu diantara OPD tersebut adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)
Hal ini diungkapkan Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil,Yosua Tafui kepada SUARA TTS disela sela pemupukan lahan jagung seluas 1,3 ha.
Yosua mengatakan pihaknya sudah selesai melakukan penyiangan dan dilanjutkan dengan pemupukan.
Dikatakan,pupuk BIO3 digunakan karena kesulitan mendapatkan pupuk kimia, selain itu juga karna kondisi tanah yang keras.
Ia menjelaskan,saat ini adalah pemupukan pertama yang nantinya dilanjutkan pemupukan ke dua seminggu ke depan.
“Ini kita lakukan pupuk pertama yang menghabiskan 35 liter pupuk BIO3 karya pak Jhys Baok”, ujarnya.
Dirinya berharap setelah pemupukan, tanaman jagung tumbuh dengan baik dan bisa memperoleh hasil yang maksimal. Meski beberapa hari terakhir,sebagian staf Dukcapil selalu berada di lahan namun demikian tidak mengabaikan tugas pelayanan di kantor.
“Kita tetap merawat tanaman jagung dan berharap tak hanya pelayanan kependudukan saja yang bagus tapi jagung tumbuh bagus dengan hasil maksimal”,ujar Yosua.Ket foto : Nampak aktivitas pemupukan yang dilakukan oleh staf Dinas Dukcapil .
Sementara itu Jhys Baok,pembuat pupuk Bio 3 kepada SUARA TTS.COM mengatakan pupuk BIO3 digunakan selain untuk tanaman juga sangat baik untuk pemulihan lahan.
Ia menjelaskan kandungan BIO3 adalah bakteri pelarut Fosfat, bakteri pengurai, bakteri penambat N, Auxin, giberilin, (hasil analis lab.no 387/lhp/lab.DITDL/VIII/2016).
Adapun keunggulan BIO3 yakni mengurangi pupuk kimia,mempercepat panen, meningkatkan produksi, repelan beberapa hama, mengurangi penggunaan air sampai 30-40%
Jhys lantas membeberkan manfaat BIO3 adalah merangsang pertumbuhan akar, menekan perkembangan organisme pengganggu, merangsang aktifitas mikroba tanah, mempercepat pembungaan, memperbesar batang, meningkatkan jumlah klorofil daun serta menambah C-organik tanah.
Jhys mengaku saat ini sudah ada tiga OPD menggunakan pupuk Bio 3 yaitu Balitbangda, Dinas Peternakan dan Dinas Dukcapil.(Sys).