BeritaPolitik

Nasdem NTT Ingatkan Kader Soal Pentingnya Media Dalam Kegiatan Politik.

2
×

Nasdem NTT Ingatkan Kader Soal Pentingnya Media Dalam Kegiatan Politik.

Sebarkan artikel ini

Ket Foto.Nampak para pemateri dalam kegiatan pelatihan publikasi politik Partai Nasdem NTT.

Laporan Reporter SUARA TTS.COM

SUARA TTS.COM | KUPANG – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar pelatihan publikasi politik Sabtu 21 Mei 2022.

Kegiatan yang berlangsung di lantai II kantor DPW Nasdem NTT itu dihadiri puluhan pengurus dan kader dari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Sebagai pemateri, Christian Mbuik yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT membawakan materi bertajuk “Sekolah Berbasis Demokrasi” itu sebagai wadah menguatkan kapasitas kader partai Nasdem.

Dalam materinya, Chris mengatakan terkait pentingnya media dalam politik. Bagi Chris, seorang politikus perlu dikenal, lalu disukai, maka ia akan dipilih.

Untuk mencapai tiga tahapan itu, kader partai Nasdem diminta memanfaatkan media sebagai wadah menyampaikan informasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan.

“Media punya sejumlah peran. Kita bicara politik butuh media untuk membantu dalam mendukung publikasi kegiatan-kegiatan partai yang menyentuh langsung pada masyarakat,” jelasnya.

Perkembangan teknologi saat ini, dinilai menjadi satu tantangan bagi politikus. Yang perlu dihindari, kata Chris, adalah informasi hoaks.

Ia membagikan tips sederhana menghindari media yang menyebarkan hoaks. Menurutnya, cara paling sederhana mengenali sebuah berita tergolong hoaks adalah mengenali unsur dalam berita, yakni 5W + 1H.

“5W+ 1H itu harus memenuhi unsur itu cover boadside, hal ini yang dapat membuat seseorang mengetahui apakah karya jurnalistik itu sifatnya informasi yang dapat dipercaya ataukah informasi hoaks,” terangnya.

Sekretaris DPW Nasdem NTT, Yusak Meok mengingatkan pentingnya mengenali ideologi partai. Yusak menjelaskan, sejak didirikan, partai Nasdem membawa sebuah semangat yang selalu digelorakan yakni semangat restorasi.

Kader Nasdem, kata Yusak, perlu memahami visi partai. Visi partai harus mendukung ideologi negara.

Salah satu visi itu adalah Indonesia negara bangsa. Visi tersebut, kata Yusak, berangkat dari Indonesia yang punya banyak agama dan suku. Kader Nasdem dituntut mewujudkan visi itu ditengah masyarakat.

“Kalau kita tidak mampu memperjuangkan itu, jangan jadi partai Nasdem,” kata Yusak.

Ideologi Pancasila, menurutnya sudah mengakomodir semua kepentingan masyarakat. Kendati demikian, bukan berarti Pancasila tidak pernah dirongrong.

“Banyak ideologi radikal yang mulai mengganggu Pancasila. Partai NasDem hadir di sana untuk memberantasnya. Spirit NasDem, berdaulat secara ekonomi,” jelas Yusak.

Pemateri lainnya yakni Pius Rengka menjelaskan soal pentingnya media sebagai mitra partai politik dan politisi.

“Kita perlu hati-hati dengan penggunaan kata sifat sebab hal itu yang dapat mengganggu spirit partai politik dan kader karena sekarang ini zaman digital,” katanya.

Menurut Staf Khusus Gubernur NTT itu, perkembangan di era digital, kader partai harus mampu berkembang dalam melihat perkembangan informasi.(Red)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *