BeritaHukrim

MN Sebut Nama Rian Sebagai Pria Yang Menghamilinya

1
×

MN Sebut Nama Rian Sebagai Pria Yang Menghamilinya

Sebarkan artikel ini

Ket. Foto : Nope Biaf

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.

SUARA TTS. COM | SOE – Nope Biaf, rekan kerja MN, di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten TTS menyebut MN sempat mengungkapkan siapa ayah dari bayi yang sementara dikandungnya. MN menyebut nama Rian, pria asal Jawa sebagai ayah dari anak yang berada di dalam kandungannya.

“ Minggu 9 Oktober 2022 kebetulan saya ada di rumah Pak Yupiter Pah. Saat itu, sementara berlangsung pertemuan antara MN dan kedua orang tuanya. Kedua orang tua MN, menanyakan siapa yang menghamili MN. Saat itu, MN menyebut kekasihnya bernama Rian sebagai ayah dari anak yang sedang dikandungnya,” ungkap Nope Biaf kepada SUARA TTS. COM, Rabu 19 Oktober 2022.

Kendati telah menghamili MN lanjut Nope, Rian disebut tidak mau bertanggung jawab. Hal inilah yang membuat MN takut untuk pulang ke kampungnya. Namun oleh orang tuanya, MN diyakinkan untuk pulang karena orang tuanya tidak mempersoalkan hal tersebut.

Kedua orang tua MN tidak ingin keberadaan MN yang sudah berbadan dua justru membuat malu dan merepotkan Pak Yupiter Pah sekeluarga.

“ Orang tua MN ini sempat rayu MN untuk pulang. Mereka mengatakan, tidak ada orang tua yang marah-marah dan mau bunuh anaknya sendiri. Oleh sebab itu, kedua orang tua MN memintanya untuk pulang,” ujarnya.

MN disebut Nope sempat memanggilnya untuk duduk di sebelah MN. MN juga berbisik kepadanya kalau ia takut untuk pulang. Namun setelah dirayu, akhirnya MN mau pulang ke kampung bersama kedua orangnya.

Karena pada 10 Oktober pagi MN harus memberikan keterangan kepada penyidik Polres TTS, maka disepakati MN akan pulang seusai memberikan keterangan kepada Penyidik Polres TTS.

“ Dia (MN) sempat panggil saya dan bisik kalau dia takut untuk pulang ke kampung. Namun setelah dirayu oleh kedua orangnya akhirnya dia mau pulang,” terang Nope.

Kadis Ketahan Pangan Kabupaten TTS, Yupiter Pah mengaku, informasi terkait dugaan MN hamil disampaikan langsung dirinya pada kedua orang tua MN pada 7 Oktober 2022. Yupiter meminta agar kedua orang tua MN untuk datang dan melihat kondisi MN.

Setelah mendapat informasi tersebut, kedua orang tua MN berjanji akan datang pada 9 Oktober 2022. Saat mengetahui orang tuanya akan datang, MN memutuskan untuk kabur ke kupang. Diduga MN takut kepada kedua orang tuanya.

“ Kakak, MN ini sempat kabur dari rumah begitu tahu orang tuanya akan datang. Saya bujuk dan rayu dia dulu baru dia mau pulang,” sebut pria yang akrab disapa Piet ini.

Saat orang tua MN datang pada minggu pagi, didapati MN belum berada di rumah. Sekitar pukul 12:00 WITA, barulah MN pulang ke rumah menggunakan mobil travel.

“ Pagi waktu orangnya datang memang MN belum pulang. Makanya saya kasih tahu bilang dia sudah kabur. Setelah tidak mendapati anaknya di rumah, orang tua MN sempat pergi ke pasar, saat pulang dari pasar itu memang MN sudah kembali ke rumah. MN mengaku dia kabur ke kupang dan menginap di salah satu hotel di kota kupang,” jelas Piet.

Piet membenarkan ia sempat meminta agar MN tetap tinggal bersamanya. Hal ini bertujuan agar MN mudah mengakses fasilitas kesehatan dan ada yang merawat MN. Namun pada 10 Oktober pagi, MN justru memilih kabur dari rumah melewati jendela kamarnya.

“ Kakak, ini anak (MN) sudah tinggal dengan saya selama 8 tahun. Saya sudah anggap anak saya sendiri. Makanya saya minta biar dia tetap di sini biar saya dan keluarga saya rawat. Mama kandung MN bisa datang dan ikut merawat MN kalau mau. Namun MN justru keburu kabur pada 10 Oktober pagi. Saya curiga dia takut kepada kedua orang tuanya yang hendak membawanya kembali ke kampung,” sebutnya.

Piet menceritakan, pada 11 April 2022, MN sempat dijemput pria yang bernama Rian dengan menggunakan mobil. Keduanya diketahui berkeliling kota soe dan sempat menginap di salah satu hotel di kota soe.

“ dia (MN) pada 11 April itu keluar dengan pria yang mamanya Rian dengan menggunakan mobil dari pukul 11.00 WITA hingga 15.00 WITA. Keduanya diketahui sempat menginap di hotel dan melakukan hubungan badan. Ini saya ketahui dari pengakuan MN setelah saya desak,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas P3A) Kabupaten TTS mulai mendalami hilangnya MN, gadis 17 tahun asal Desa Oof usai diketahui hamil oleh kedua tuanya. MN sendiri diketahui sudah beberapa tahun terakhir tinggal bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten TTS, Yupiter Pah di Kampung Sabu, Kota Soe. Sebelum diketahui menghilang, MN terlihat terakhir kali di rumah Yupiter Pah dalam keadaan berbadan dua.

PLT Kadis P3A Kabupaten TTS, Robinson Liunokas mengatakan, pihaknya telah menerima laporan orang hilang dari Mas Nome, yang merupakan ayah kandung MN. Usai menerima laporan tersebut, pihaknya akan segera mengeluarkan surat panggilan untuk Kadis Ketahan Pangan, Yupiter Pah selaku pengampu MN, istri Yupiter Pah, dan Dewi Nome, kakak kandung MN. (DK)

Editor : Erik Sanu 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *