Berita

Miris, Habiskan Dana Ratusan Juta, Sumur Bor Di Enonenotes Tak Dinikmati Masyarakat.

1
×

Miris, Habiskan Dana Ratusan Juta, Sumur Bor Di Enonenotes Tak Dinikmati Masyarakat.

Sebarkan artikel ini

Ket Foto. Nampak Sumur Bor di Fatubai,Desa Enonenotes, Kecamatan Kuatnana.

Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu.

SUARA TTS.COM | SOE – Sumur bor di Fatubai, Desa Enonenotes, Kecamatan Kuatnana, TTS yang dikerjakan dari anggaran dana desa tahun 2020 hingga saat ini belum dinikmati masyarakat. Pasalnya usai dilakukan pengeboran, belum dipasang pompa dan meteran.

Toni Faot, dalam perbincangannya dengan SUARA TTS.COM, beberapa waktu lalu mengatakan dana desa yang seharusnya dikelola untuk kesejahteraan masyarakat justru sebaliknya. Pekerjaan fisik dibiarkan mubasir meski mengabiskan uang ratusan juta.

“Ini buang anggaran ratusan juta namun masyarakat tidak nikmati. Setau saya sumur bor di Fatubai sudah kerja dari tahun 2020 dan pembayaran 100 persen tapi tidak bisa gunakan”, ujarnya kesal.

Ia berencana bersama masyarakat lainya akan mengadukan hal tersebut ke aparat penegak hukum.

Hal ini juga diakui Saulus Sesfao, bendahara desa. Kepada SUARA TTS.COM mengaku pekerjaan sumur bor sudah dibayar 100 persen. Pembayaran dilakukan selama tiga tahap.

Ia menjelaskan sumur bor sedalam 70an meter tersebut sudah selesai dilakukan pengeboran dan ada air namun masyarakat sama sekali tidak bisa gunakan.

Hal ini terjadi karna ada beberapa item pekerjaan belum selesai yaitu bak penampung, pompa dan meteran listrik.

Saat ditanya jumlah anggaran pekerjaan sumur bor, Saul mengaku tidak ingat persis namun diperkirakan kurang lebih 300an juta. Dirinya tidak tau apa kendalanya namun yang jelas sebagai bendahara ia sudah membayar semuanya atas rekomendasi TPK.

Saul melihat perencanaan pekerjaan sumur bor sangat baik namun pengelolaan buruk. Hingga kini suplayer sudah disurati untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut namun tidak ada respon.

Lebih lanjut Saul menjelaskan, Inspektorat sudah lakukan pemeriksaan dan ada temuan 118 juta. ” Hasil temuan Inspektorat merekomendasikan agar suplayer selesaikan pekerjaan atau menyetor dana yang menjadi temuan”ujar Saul.

Sementara itu Kepala desa Enonenotes,Samgar Neonane saat dikonfirmasi Senin 9 Mei 2022 menjelaskan ada tiga sumur bor di desa Enonenotes yang dikerjakan menggunakan dana desa.

Dua dari sumur bor tersebut bisa dinikmati masyarakat itupun atas bantuan anggota DPRD TTS,Yudi Arifus Selan dan timnya.

Terkait sumur bor Fatubai, Samgar yang baru menjabat selama 4 bulan ini mengakui sama sekali tidak bisa digunakan.

Informasi yan ia peroleh, sudah ada pemeriksaan inspektorat dan LHP juga sudah ada yakni temuan 118 juta. Dalam LHP, Inspektorat minta pekerjaan diselesaikan.

“Saya heran dalam aturan, pembayaran itu dilakukan jika material sudah ada barulah TPK ajukan permintaan pembayaran ke bendahara . Ini justru kerja tidak habis tapi pembayaran 100 persen”,ujar Samgar.

Padahal selama ini mekanisme kerja yakni pendamping verifikasi barulah camat berikan rekomendasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *