Ket Foto: Kepala Desa Bonle’u,Yumeding Fobia
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM | SOE – Mantan wartawan Victory News, Megi Fobia resmi memimpin Desa Bonle’u, Kecamatan Tobu, Kabupaten TTS, usai dilantik Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, Kamis 11 Agustus 2022 di taman rekreasi Bu’at. Megi dilantik bersama 126 kades lainnya hasil Pilkades serentak tahun 2022.
Kepada SUARA TTS. COM, Megi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Bonle’u yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin desa yang langsung berbatasan dengan Kabupaten TTU tersebut.
Ket Foto. Nampak Kepala Desa Bonle’u, Yumeding Fobia berpose bersama Sekda TTS, Seperius Edison Sipa dan Forum wartawan.
Bersama dengan masyarakat, Megi siap bekerja untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Desa Bonle’u.
“ Desa Bonle’u memiliki Potensi yang luar biasa. Tanahnya subur, airnya melimpah dan memiliki pemandangan alam yang luar biasa indah. Semua potensi tersebut akan dikelola secara maksimal dengan seluruh komponen masyarakat untuk mendatangkan kesejahteraan untuk masyarakat,” ungkap Megi.
Untuk diketahui, dalam acara pelantikan yang dipimpin langsung oleh Bupati TTS, Egusem Tahun tersebut, turut hadir Wakil Bupati, Jhony Konay, Ketua DPRD Propinsi NTT, Emi Nomleni, Wakil Ketua DPRD Propinsi NTT, Ince Sayuna, Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan, para pimpinan OPD lingkup Pemda TTS dan ribuan masyarakat yang memenuhi tenda pelantikan.
Ket. Foto: Nampak suasana pelantikan 127 kepala desa yang berlangsung di taman rekreasi bu’at, Soe.
Bupati TTS Egusem Pieter Tahun dalam sambutannya mengingatkan para kepala desa akan sumpah janji jabatan yang telah diucapkan. Jabatan kepala desa merupakan amanah yang diberikan oleh Tuhan dan masyarakat.
Oleh sebab itu, para kepala desa yang dilantik harus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab.
“ Ingat jabatan kepala desa merupakan amanah dari masyarakat sehingga kerja dan layani masyarakat dengan baik. Pelayanan kepada masyarakat harus dilihat sebagai kewajiban bukan hak,” ingat Bupati Tahun.
Dalam melaksanakan tugas lanjut Bupati Tahun, para kepala desa diminta untuk melakukan koordinasi secara baik dengan semua komponen masyarakat yang ada. Khusus lembaga BPD, harus ditempatkan sebagai mitra sejajar. Oleh sebab itu, para kepala desa diminta untuk menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan BPD.
“ Politik sudah selesai, mari semua bergandengan tangan membangun desa. Apa yang sempat terpecah saat Pilkades lalu, mari semua bergandeng tangan mendukung kepala desa dilantik untuk membangun desa,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan tugas, Bupati Tahun mengingatkan para kepala desa untuk fokus dalam upaya menekan kemiskinan, stunting, pemberdayaan ekonomi dan penyediaan fasilitas kebutuhan dasar masyarakat.
Selain itu, pria berkaca mata ini juga meminta para kepala desa untuk fokus pada tata usaha pengelolaan dana desa dan menghindari korupsi.
“ Ingat, jadi kepala desa jangan rangkap semua. Kepala desa rangkap tukang belanja, rangkap TPBJ, rangkap bendahara bahkan tukang bayar, itu tidak baik. Dana desa harus dikelola secara baik dan fokus dalam upaya menekan kemiskinan, stunting, pemberdayaan ekonomi dan penyediaan fasilitas kebutuhan dasar masyarakat,” pintanya. (DK)
Editor: Erik Sanu