Kupangonline.com-Kupang, LKC Dompet Dhuafa ikut berkontribusi memperingati Hari Kesehatan Jiwa sedunia yang jatuh pada tgl 10 Oktober pada tahun 2024.
Dari salah satu subtema yang diturunkan oleh Kemenkes RI, LKC Dompet Dhuafa mengangkat tema “Sehat Jiwa Modal Kerja Produktif” dengan tagline “Produktivitas Kita: Sehat Raga, Sehat Jiwa!”
Peringatan hari kesehatan jiwa di LKC Dompet Dhuafa NTT diisi dengan kegiatan edukasi dan skrining jiwa, pada Sabtu, 19 Oktober 2024 di SMPN 2 Desa Akle, Semau Selatan yang merupakan wilayah program kawasan sehat.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Penanggung jawab program, Edukasi disampaikan oleh yuni Penanggung jawab program dan Ibu Anna dari puskesmas Akle terkait definisi sehat jiwa, factor resiko masalah Kesehatan jiwa dan tips menjaga Kesehatan jiwa. Kegiatan ini sebagai upaya untuk memberikan informasi kepada anak -anak bahwa pentingnya menjaga kesehatan mental itu sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik atau raga, karena saat ini banyaknya masalah yang terjadi baik di lingkungan sekolah ataupun di lingkungan rumah seperti pembullyan dll sehingga terkadang bisa memicu terjadinya hal- hal yang tidak diinginkan
Sebanyak 66 siswa/i mengikuti kegiatan dan mendapatkan edukasi serta skrining kesehatan jiwa. Untuk mengetahui kesehatan jiwa, masing – masing anak di skrining oleh petugas dari LKC dan Puskesmas Akle dengan menggunakan form SDQ.
Dari hasil Skrining ditemukan beberapa anak merasa kalau mereka sering di ejek atau di ganggu oleh teman- temannya, tetapi tidak sampai membuat mereka depresi berat, sehingga masih bisa diatasi oleh anak- anak tersebut.
Pertama- pertama kami dari pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada LKC Dompet Dhuafa karena sudah melakukan kegiatan ini di sekolah kami, dan ini bukan kali pertama Dompet dhuafa melakukan kegiatan disini, tetapi sudah beberapa kali sehingga kami sangat terbantu, dan kegiatan hari kesehatan jiwa ini sangat berguna sekali untuk anak- anak kami karena mereka bisa mendapatkan informasi terkait kesehatan jiwa dan bisa menjaga kesehatan jiwa mereka kedepannya, dan kami masih berharap ada kegiatan – kegiatan lain kedepannya, Ucap Ibu Menty 59 tahun, Plt. Kepala Sekolah.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan poster kesehatan jiwa sebagai bahan Media KIE untuk sekolah oleh fasilitator program Mayang yang di berikan kepada Kepala sekolah.
