Kupangonline.com-Kodi Balaghar, 5 November 2024 Dalam upaya bersama percepatan penurunan stunting di sumba barat daya, dompet dhuafa telah melaksanakan program pos gizi selama 2 bulan di kecamatan kodi balaghar di desa waiha dan desa wainyapu yang berada di wilayah kerja puskesmas panenggo ede. Rapat evaluasi terkait hasil pelaksanaan pos gizi dilakukan pada tanggal 4-5 novmeber di kantor desa waiha dan wainyapu yang dihadiri oleh kepala puskesmas panenggo ede, petugas gizi puskesmas panenggo ede, kepala desa, sekertaris desa, kepala dusun, kader, toko masyarakat dan orang tua sasaran.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemaparan hasil intervensi pelaksanaan pos gizi yang dilakukan di desa waiha dan wainyapu dengan jumlah anak 50 sasaran, diskusi dan kesepakatan keberlanjutan pos gizi. Pelaksanaan pos gizi di desa waiha dan wainyapu dilakukan dengan 2 tahap, yaitu tahap pertama dilakukan pada tanggal 5-16 september 2024 dan 9-20 oktober 2024 dengan jumlah sasaran 50 anak. Kegiatan pelaksanaan pos gizi yaitu: a). orang tua hadir di rumah pos gizi selama 6 hari dengan membawa sasaran, b). Orang tua melakukan absen, c). Orang tua dan kader melakukan pengolahan bahan PMT lokal, d). Edukasi kesehatan yang diberikan fasil dan kader, e). Orang tua bermain bersama anak, f) kader membantu sasaran untuk mencuci tangan sebelum makan, g). Fasil dan kader bergantian untuk meberikan edukasi kesehatan, h). Berdoa dan makan bersama. Pemerintah desa memberikan support berupa protein hewani dan orang tua sasaran hadir dengan membawa bahan makanan berupa buah, sayur daun kelor dan kayu bakar.
Hasil intervensi anak pos gizi dari total sasaran 50 anak yang lulus pos gizi dengan berat badan naik mulai dari 200-800 gram yaitu 45 anak, sedangkan internvensi status gizi anak dari 50 anak dengan status gizi kurang dan sangat kurang setelah dilakukan intervnesi pos gizi menjadi 32 anak dengan gizi kurang dan setelah dilakukan monitoring di rumah paska pos gizi dari sasaran 50 anak yang berat badan naik 36 anak, anak dengan berat badan tetap 10 anak dan anak yang berat badan turun terdapat 4 anak. Hasil monitoring di rumah yang mendapatkan pemanfaatan pos gizi dari 50 anak yang mampu untuk mempraktekan pos gizi dirumah terdapat 27 anak.
“Kepala puskesmas panenggo ede, Bapak Paulus Sogara yang hadir dalam pertemuan rapat evaluasi mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada LKC Dompet Dhuafa karena sudah membantu kami dalam penanganan stunting di wilayah kerja ini, semoga kedepanya masih bisa untuk bekerja sama kembali”.
Kepala Desa Waiha dan sekertaris Desa wainyapu “mengucapkan limpah terima kasih karena sudah hadir bersama dengan kami selama 2 bulan ini untuk penanganan stunting, kami harap agara masih ada kegiatan bersama yang dilakukan oleh LKC Dompet Dhuafa kedepannya”
Keberlanjutan program pos gizi kedepannya akan dilanjutkan oleh pihak desa waiha dan wainyapu dengan menggunakan anggaran desa bekerja sama dengan pihak puskesmas dan berharap untuk tetap adanya pemantauan dari LKC Dompet Dhuafa.
.
DompetDhuafa
Instagram :@lkcdompetdhuafaorg
FB : @lkc.dompetdhua
fa.org