Ket Foto. Nampak banjir di kali Tauanas beberapa waktu lalu/istimewa
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Pencarian terhadap Desi Kase, korban terseret banjir di kali Tauanas Kecamatan Toianas, Kabupaten TTS hinga kini belum juga ditemukan.
Karna belum juga ditemukan, tim pencari korban yang terdiri dari Anggota DPRD TTS Deksi Letuna, tim BPBD TTS, TNI, Polri Basarnas Kupang, dan masyarakat setempat sepakat untuk menghentikan pencairan tersebut.
Demikian dikatakan,Kepala BPBD TTS, Yery Nakamnanu kepada wartawan,Jumat 8 Juli 2022.
“Kesepakatan tim pencarian korban terseret banjir Desi Kase ditutup oleh tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI Polri bersama masyarakat setempat, keluarga dan anggota DPRD TTS Deksi Letuna dan beberapa anggota DPRD Malaka,”Ucapnya.
Dikatakan Yeri, setelah korban kakak beradik diseret banjir waktu lalu, tim mulai melakukan pencarian selama 7 hari namun tidak temukan korban Desi Kase, maka disepakati untuk menutup pencarian korban terseret banjir tersebut.
Sementara korban Foni Kase ditemukan warga setempat pada Minggu (3/7/2022) setelah diseret banjir bersama kakaknya Desi Kase yang hingga saat ini belum ditemukan.
“Foni Kase sudah ditemukan sedangkan kakaknya Desi Kase hingga saat ini belum ditemukan,”Ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Fotilo Kecamatan Amanatun Utara, Marthen Tafuli melalui sambungan telepon selulernya mengatakan korban terseret banjir tersebut belum ditemukan karena banjir di kali tersebut tidak surut.
Pencarian selama 7 hari mulai dari tempat kejadian perkara hingga pinggir pantai namun tidak membuahkan hasil. Namun, pihak keluarga tetap mencari korban tersebut.
“Memang keluarga, masyarakat, TNI, Polri dan Tim SAR dari Atambua sudah berupaya untuk cari tetapi tidak membuahkan hasil,”Ucapnya.(Tim)
