Kupangonline.com.KUPANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang membuka pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Kupang dan bakal Calon Wakil Wali Kota Kupang periode 2024-2029.
Ada lima pasangan calon yang mendaftar pada masa pendaftaran selama 27-29 Agustus 2024, yakni:
* Jefri Riwu Kore – Lusia Adinda Dua Nurak Lebu Raya. Keduanya diusung PDI Perjuangan, PAN dan Partai Perindo
* Christian Widodo – Serena Francis dari Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
* Jonas Salean – Sukardan Aloysius, didukung Partai Golkar dan Partai Hanura
* Alexander Funay – Isyak Nuka diusung Partai Demokrat, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora
* George M. Hadjoh – Theodora Ewalda Taek didukung Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Setelah pendaftaran, KPU Kota Kupang akan melakukan verifikasi berkas masing-masing paslon. Kemudian, KPU Kota Kupang menetapkan paslon yang lolos menjadi peserta Pilkada Kota Kupang pada 22 September 2024.
Sambil menanti proses verifikasi, ada baiknya mengetahui siapa Bakal Calon Wali Kota Kupang dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Kupang, termasuk harta kekayaan.
Lima Bakal Calon Wali Kota Kupang diketahui sudah melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pelaporan harta kekayaan dilakukan saat masih menjadi Pejabat Negara, seperti Wali Kota Kupang, pimpinan dan anggota DPRD serta kepala dinas.
Ketika sudah tidak menjabat, laporan harta kekayaan masih tercantum di laman situs e-Announcement lhkpn.kpk.go.id, website resmi KPK. KPK memberi pernyataan disclaimer.
“Informasi Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang tercantum dalam situs e-Announcement LHKPN ini adalah sesuai dengan yang telah dilaporkan oleh Penyelenggara Negara dalam LHKPN dan hanya untuk tujuan informasi umum.”
Berikut daftar Bakal Calon Wali Kota paling kaya sampai bakal calon Wali Kota paling miskin.
1. Jefri Riwu Kore (167,4 miliar)
Mantan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore (2017-2022) terakhir kali membuat Pelaporan LHKPN pada 17 November 2022, dengan total Rp 167.413.170.497.
Rincian harta kekayaan Jefri Riwu Kore senilai Rp 167,4 miliar:
A. Tanah dan Bangunan Rp 145.349.650.000. Ia memiliki 28 bidang tanah dan bangunan, tersebar di Kota Tangerang, Jakarta Barat, Kab/Kota Kupang, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Denpasar, Kota Gianyar dan Kabupaten Sumba Timur.
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 317.500.000
- Mobil Honda Jazz GK 15RSCVT tahun 2018 (hasil sendiri) Rp 190.000.000
- Mobil Toyota Harrier tahun 2001 (hasil sendiri) Rp 37.500.000
- Mobil BMW 5281 Auto tahun 1996 (hasil sendiri) Rp 20.000.000
- Mobil Toyota Innova tahun 2008 (hasil sendiri) Rp 65.000.000
- Motor Honda NF11CIC M/T/Solo tahun 2012 (hasil sendiri) Rp 5.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp 50.650.000
D. Surat Berharga Rp 1.000.000.000
E. Kas dan Setara Kas Rp 14.995.370.497
F. Harta Lainnya Rp 5.700.000.000.
2. Alexander Foenay (96,3 miliar)
Anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024 dari Partai Perindo ini terakhir membuat pelaporan LHKPN pada 30 Desember 2022 dengan total Rp 96.367.172.244.
Harta kekayaan Alex Foenay senilai Rp 96,3 miliar lebih terdiri dari:
A. Tanah dan Bangunan Rp 98.125.000.000. Ia memiliki 10 bidang tanah yang tersebar di Kab/Kota Kupang.
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 2.880.000.000.
Alex Foenay memiliki 12 mobil, salah satu diantaranya mobil Toyota Fortuner tahun 2021 (hasil sendiri) seharga Rp 575.000.000.
C. Harta Bergerak Lainnya Rp 492.500.000
D. Kas dan Setara Kas Rp 353.135.795
E. Harta Lainnya Rp 2.500.000.000
I. Sub Total Rp 104.350.635.795.
II. Hutang Rp 7.983.463.551
III. Total harta kekayaan ( I-II ) Rp 96.367.172.244
3. Christian Widodo (4,6 miliar)
Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024 ini terakhir kali melaporkan harta kekayaan 30 Desember 2022 dengan total Rp 4.660.413.064.
Rincian harta kekayaan Christian Widodo senilai Rp 4,6 miliar sbb:
A. Tanah dan Bangunan Rp 1.600.000.000 - Tanah dan bangunan seluas 125 m2/225 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 1.100.000.000 - Tanah dan bangunan seluas 489 m2/600 m2 di Kab/Kota Bengkulu (hadiah) Rp 500.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 570.875.000
- Mobil Toyota Avanza 1.5 Veloz tahun 2015 (hasil sendiri) Rp 175.000.000
- Mobil Pajero Sport Dakar tahun 2017 (hasil sendiri) Rp 365.000.000
- Motor Viar Sepeda Motor Roda 3 tahun 2020 (hasil sendiri) Rp 30.875.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp 396.200.000
D. Surat Berharga Rp 282.400.000
E. Kas dan Setara Kas Rp 1.710.938.064
F. Harta Lainnya Rp 100.000.000
4. Jonas Salean (2,9 miliar)
Setelah tidak lagi menjabat Wali Kota Kupang (2012-2017), Jonas Salean terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024.
Politikus Partai Golkar ini terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 30 Desember 2023 senilai Rp 2.989.739.500.
Harta kekayaan Jonas Salean terdiri dari:
A. Tanah dan Bangunan Rp 2.563.143.000 - Tanah seluas 500 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 108.000.000 - Tanah seluas 5300 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 106.000.000 - Tanah seluas 15600 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 421.200.000 - Tanah dan bangunan seluas 300 m2/150 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 151.400.000 - Tanah dan bangunan seluas 612 m2/860 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 1.544.888.000 - Tanah dan bangunan seluas 383 m2/175 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 231.655.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 156.500.000
- Motor Honda Karisma Sepeda Motor tahun 2004 (hasil sendiri) Rp 6.500.000
- Mobil toyota Kijang Minibus tahun 2003 (hasil sendiri) Rp 95.000.000
- Mobil Honda CRV RE 12WD 2,4 AT CKD Jeep tahun 2010 (hasil sendiri) Rp 55.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp 76.531.600
D. Kas dan Setara Kas Rp 193.564.900
5. George Melkianus Hadjoh (617 juta)
George Hadjoh merupakan ASN pada Pemerintah Provinsi NTT. Dia menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT namun mengajukan pensiun dini karena bertarung di Pilkada Kota Kupang.
Sebelumnya, George Hadjoh menjabat Kepala Biro Umum Setda NTT dan Penjabat Wali Kota Kupang selama setahun.
George Hadjoh terakhir melaporkan harta kekayaan pada 30 Desember 2023 dengan total Rp 617.752.327.
Rincian harta kekayaan George Hadjoh:
A. Tanah dan Bangunan Rp 450.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 395 m2/148.5 m2 di Kab/Kota Kupang (hibah tanpa akta) Rp 350.000.000
- Tanah seluas 5580 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 100.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 87.000.000
- Mobil Daihatsu Taft GT/F70 tahun 1999 (hasil sendiri) Rp 50.000.000
- Motor Honda NC 12AF2CBI A/T tahun 2013 (hasil sendiri) Rp 6.000.000
- Motor Honda Y1602N02LO A/T tahun 2015 (hasil sendiri) Rp 5.000.000
- Motor Yamaha 2PV R M/T tahun 2022 (hasl sendiri) Rp 26.000.000
C. Kas dan Setara Kas Rp 80.752.327
Menurut KPK, informasi Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang tercantum dalam situs e-Announcement LHKPN ini adalah sesuai dengan yang telah dilaporkan oleh Penyelenggara Negara dalam LHKPN dan hanya untuk tujuan informasi umum.
Situs ini menampilkan Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atas LHKPN yang disampaikan kepada KPK menggunakan Aplikasi e-LHKPN (dimulai dari LHKPN Tahun 2017 dan seterusnya) dan menggunakan Formulir LHKPN Model KPK-A dan Model KPK-B.( Tim ) Calon Walikota Kupang Terkaya dan George Hadjoh Calon Walikota Termiskin
Kupangonline.com.KUPANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang membuka pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Kupang dan bakal Calon Wakil Wali Kota Kupang periode 2024-2029.
Ada lima pasangan calon yang mendaftar pada masa pendaftaran selama 27-29 Agustus 2024, yakni:
* Jefri Riwu Kore – Lusia Adinda Dua Nurak Lebu Raya. Keduanya diusung PDI Perjuangan, PAN dan Partai Perindo
* Christian Widodo – Serena Francis dari Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
* Jonas Salean – Sukardan Aloysius, didukung Partai Golkar dan Partai Hanura
* Alexander Funay – Isyak Nuka diusung Partai Demokrat, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora
* George M. Hadjoh – Theodora Ewalda Taek didukung Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Setelah pendaftaran, KPU Kota Kupang akan melakukan verifikasi berkas masing-masing paslon. Kemudian, KPU Kota Kupang menetapkan paslon yang lolos menjadi peserta Pilkada Kota Kupang pada 22 September 2024.
Sambil menanti proses verifikasi, ada baiknya mengetahui siapa Bakal Calon Wali Kota Kupang dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Kupang, termasuk harta kekayaan.
Lima Bakal Calon Wali Kota Kupang diketahui sudah melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pelaporan harta kekayaan dilakukan saat masih menjadi Pejabat Negara, seperti Wali Kota Kupang, pimpinan dan anggota DPRD serta kepala dinas.
Ketika sudah tidak menjabat, laporan harta kekayaan masih tercantum di laman situs e-Announcement lhkpn.kpk.go.id, website resmi KPK. KPK memberi pernyataan disclaimer.
“Informasi Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang tercantum dalam situs e-Announcement LHKPN ini adalah sesuai dengan yang telah dilaporkan oleh Penyelenggara Negara dalam LHKPN dan hanya untuk tujuan informasi umum.”
Berikut daftar Bakal Calon Wali Kota paling kaya sampai bakal calon Wali Kota paling miskin.
1. Jefri Riwu Kore (167,4 miliar)
Mantan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore (2017-2022) terakhir kali membuat Pelaporan LHKPN pada 17 November 2022, dengan total Rp 167.413.170.497.
Rincian harta kekayaan Jefri Riwu Kore senilai Rp 167,4 miliar:
A. Tanah dan Bangunan Rp 145.349.650.000. Ia memiliki 28 bidang tanah dan bangunan, tersebar di Kota Tangerang, Jakarta Barat, Kab/Kota Kupang, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Denpasar, Kota Gianyar dan Kabupaten Sumba Timur.
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 317.500.000
- Mobil Honda Jazz GK 15RSCVT tahun 2018 (hasil sendiri) Rp 190.000.000
- Mobil Toyota Harrier tahun 2001 (hasil sendiri) Rp 37.500.000
- Mobil BMW 5281 Auto tahun 1996 (hasil sendiri) Rp 20.000.000
- Mobil Toyota Innova tahun 2008 (hasil sendiri) Rp 65.000.000
- Motor Honda NF11CIC M/T/Solo tahun 2012 (hasil sendiri) Rp 5.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp 50.650.000
D. Surat Berharga Rp 1.000.000.000
E. Kas dan Setara Kas Rp 14.995.370.497
F. Harta Lainnya Rp 5.700.000.000.
2. Alexander Foenay (96,3 miliar)
Anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024 dari Partai Perindo ini terakhir membuat pelaporan LHKPN pada 30 Desember 2022 dengan total Rp 96.367.172.244.
Harta kekayaan Alex Foenay senilai Rp 96,3 miliar lebih terdiri dari:
A. Tanah dan Bangunan Rp 98.125.000.000. Ia memiliki 10 bidang tanah yang tersebar di Kab/Kota Kupang.
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 2.880.000.000.
Alex Foenay memiliki 12 mobil, salah satu diantaranya mobil Toyota Fortuner tahun 2021 (hasil sendiri) seharga Rp 575.000.000.
C. Harta Bergerak Lainnya Rp 492.500.000
D. Kas dan Setara Kas Rp 353.135.795
E. Harta Lainnya Rp 2.500.000.000
I. Sub Total Rp 104.350.635.795.
II. Hutang Rp 7.983.463.551
III. Total harta kekayaan ( I-II ) Rp 96.367.172.244
3. Christian Widodo (4,6 miliar)
Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024 ini terakhir kali melaporkan harta kekayaan 30 Desember 2022 dengan total Rp 4.660.413.064.
Rincian harta kekayaan Christian Widodo senilai Rp 4,6 miliar sbb:
A. Tanah dan Bangunan Rp 1.600.000.000 - Tanah dan bangunan seluas 125 m2/225 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 1.100.000.000 - Tanah dan bangunan seluas 489 m2/600 m2 di Kab/Kota Bengkulu (hadiah) Rp 500.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 570.875.000
- Mobil Toyota Avanza 1.5 Veloz tahun 2015 (hasil sendiri) Rp 175.000.000
- Mobil Pajero Sport Dakar tahun 2017 (hasil sendiri) Rp 365.000.000
- Motor Viar Sepeda Motor Roda 3 tahun 2020 (hasil sendiri) Rp 30.875.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp 396.200.000
D. Surat Berharga Rp 282.400.000
E. Kas dan Setara Kas Rp 1.710.938.064
F. Harta Lainnya Rp 100.000.000
4. Jonas Salean (2,9 miliar)
Setelah tidak lagi menjabat Wali Kota Kupang (2012-2017), Jonas Salean terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024.
Politikus Partai Golkar ini terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 30 Desember 2023 senilai Rp 2.989.739.500.
Harta kekayaan Jonas Salean terdiri dari:
A. Tanah dan Bangunan Rp 2.563.143.000 - Tanah seluas 500 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 108.000.000 - Tanah seluas 5300 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 106.000.000 - Tanah seluas 15600 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 421.200.000 - Tanah dan bangunan seluas 300 m2/150 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 151.400.000 - Tanah dan bangunan seluas 612 m2/860 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 1.544.888.000 - Tanah dan bangunan seluas 383 m2/175 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 231.655.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 156.500.000
- Motor Honda Karisma Sepeda Motor tahun 2004 (hasil sendiri) Rp 6.500.000
- Mobil toyota Kijang Minibus tahun 2003 (hasil sendiri) Rp 95.000.000
- Mobil Honda CRV RE 12WD 2,4 AT CKD Jeep tahun 2010 (hasil sendiri) Rp 55.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp 76.531.600
D. Kas dan Setara Kas Rp 193.564.900
5. George Melkianus Hadjoh (617 juta)
George Hadjoh merupakan ASN pada Pemerintah Provinsi NTT. Dia menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT namun mengajukan pensiun dini karena bertarung di Pilkada Kota Kupang.
Sebelumnya, George Hadjoh menjabat Kepala Biro Umum Setda NTT dan Penjabat Wali Kota Kupang selama setahun.
George Hadjoh terakhir melaporkan harta kekayaan pada 30 Desember 2023 dengan total Rp 617.752.327.
Rincian harta kekayaan George Hadjoh:
A. Tanah dan Bangunan Rp 450.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 395 m2/148.5 m2 di Kab/Kota Kupang (hibah tanpa akta) Rp 350.000.000
- Tanah seluas 5580 m2 di Kab/Kota Kupang (hasil sendiri) Rp 100.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 87.000.000
- Mobil Daihatsu Taft GT/F70 tahun 1999 (hasil sendiri) Rp 50.000.000
- Motor Honda NC 12AF2CBI A/T tahun 2013 (hasil sendiri) Rp 6.000.000
- Motor Honda Y1602N02LO A/T tahun 2015 (hasil sendiri) Rp 5.000.000
- Motor Yamaha 2PV R M/T tahun 2022 (hasl sendiri) Rp 26.000.000
C. Kas dan Setara Kas Rp 80.752.327
Menurut KPK, informasi Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang tercantum dalam situs e-Announcement LHKPN ini adalah sesuai dengan yang telah dilaporkan oleh Penyelenggara Negara dalam LHKPN dan hanya untuk tujuan informasi umum.
Situs ini menampilkan Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atas LHKPN yang disampaikan kepada KPK menggunakan Aplikasi e-LHKPN (dimulai dari LHKPN Tahun 2017 dan seterusnya) dan menggunakan Formulir LHKPN Model KPK-A dan Model KPK-B.( Tim )