Kupangonline.com-(Dulolong-Alor)- Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Alor. Komisariat UNTRIB dan Madani menggelar Latihan Kader 1 (Basic Training) di UPTD SMP N. Dulolong pada tanggal 23-27 Desember 2024.
Kegiatan LK 1 yang diikuti 20-an peserta kali ini mengusung tema ” Reaktualisasi Nilai-Nilai Kemahasiswaan Demi Terwujudnya Anggota HMI Yang Berintegritas Dalam Bingkai Lima Kualitas Insan Cita”
Ketua HMI Komisariat UNTRIB dalam sambutannya menekankan bahwa pentingnya berorganisasi bagi Mahasiswa/i yang mengeyam pendidikan di perguruan tinggi karena selain ilmu studi yang diperoleh pada perguruan tinggi, juga harus ditopang dengan ilmu sosial kemasyarakatan yang dimana itu hanya bisa didapatkan di lingkup organisasi.
Selain itu Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan formal perkaderan (Latihan Kader 1) adalah ajang terpenting dalam menjaga estafet organisasi HMI dan dari forum perkaderan inilah yang nantinya akan melahirkan generasi-generasi muda penerus bangsa. Irwan Abdul Kadir, S.Pd mewakili MD KAHMI Alor demisioner yang juga birokrat senior tersebut secara berapi-api memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh calon peserta dan puluhan civitas hijau hitam yang hadir untuk konsisten berjuang di HMI, ia menambahkan melalui training formal di HMI inilah kita dididik kemampuan leadership dan manajerial yang akan berguna di kemudian hari bagi umat dan bangsa.
Selanjutnya Formatur Ketua Umum HMI Cabang Alor periode 2024-2025 ” Habibi Maley dalam sambutanya juga memberikan support dan dukungan kepada panitia dan pengurus Komisariat agar tetap mengawal perkaderan dengan optimal dan
yang lebih istimewa karena dihadiri oleh para alumni muda HMI, juga turut hadir Demisioner presidium KAHMI & Formatur Presidium KAHMI Kabupaten Alor yang tentu akan memberikan energi positif bagi penyelenggaraan basic training ini.
Selanjutnya sambutan yang disampaikan oleh Formature Presidium KAHMI Kabupaten Alor “Rahmad Nasir, S.Pd. M.Pd.” yang juga adalah Akademisi STKIP Muhammadiyah Kalabahi, Nasir mengucapkan selamat bergabung di HMI untuk peserta LK 1 dan berharap pentingnya mengikuti mekanisme format perkaderan secara baik, Badan Pengelola Latihan (BPL) sebagai lembaga penting dalam perkaderan HMI harus mendesain LK 1 se-professional mungkin sehingga tujuan perkaderan dapat tercapai. “Semua yang terjadi dalam ajang formal maupun non formal di HMI selalu berimplikasi nilai edukatif”, tutup alumni HMI yang sedang menyelesaikan disertasi di Universitas Negeri Yogyakarta tersebut.
Kegiatan kemudian dibuka secara resmi oleh Formature Presidium KAHMI Kabupatn Alor dan forum dilanjutkan dengan orientasi Master Of Training.*** (Rajab).
