Kupangonline.com-Jakarta-Forum Pemuda Muslim NTT (FPM NTT) menyambut baik rencana kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (MENDIKDASMEN) Prof. Dr. Abdul Mu’ti beserta tim ke NTT. Rencana kunjungan ini disampaikan oleh Prof. Dr. Abdul Mu’ti dalam rapat bersama Komisi 10, dengan tujuan melihat kondisi pendidikan bagi korban erupsi Gunung Ile Lewotobi di Flores Timur.
Idris Ahmad, Sekretaris Jenderal FPM NTT, menyampaikan harapannya agar kunjungan tersebut tidak hanya berfokus pada kondisi pendidikan di lokasi pengungsian korban erupsi, tetapi juga memperhatikan berbagai permasalahan pendidikan di pelosok-pelosok NTT. “Kami berharap Bapak Menteri dapat melihat problematika pendidikan yang ada, mulai dari kesejahteraan guru, infrastruktur, sarana dan prasarana, serta segala fasilitas pendidikan di sekolah-sekolah yang ada di NTT,” ungkap Idris Ahmad.
Menurut Idris, kunjungan ini diharapkan menjadi barometer evaluasi pendidikan dasar dan menengah di NTT, serta menjadi langkah awal untuk mengatasi semua persoalan dan kebutuhan pendidikan di wilayah tersebut.
Selain itu, kabarnya melalui Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, pemerintah memastikan ketersediaan lahan seluas 50 hektare untuk relokasi para pengungsi. “Kami sudah siapkan tanah untuk relokasi, 50 hektare,” tegas Menteri Nusron usai Rapat Percepatan Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Gedung Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (12/11/2024).
“Kami sangat berharap semoga dengan niat baik dan perhatian serius dari Pemerintah menjadi awal yang baik untuk mengatasi semua persoalan dan kebutuhan di NTT umumnya dan para korban khususnya,” tutup Idris.