Berita

Dukung Program Bupati TTS,Kades Noinbila Kerahkan Ratusan Warga Tanam Jagung

2
×

Dukung Program Bupati TTS,Kades Noinbila Kerahkan Ratusan Warga Tanam Jagung

Sebarkan artikel ini

Ket Foto : Nampak suasana penanaman jagung oleh masyarakat Desa Noinbila 

Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu.

SUARA TTS.COM | SOE –Pemerintah desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan menyiapkan lahan seluas 5 ha untuk menanam jagung. Hal ini dilakukan guna mengimplementasikan instruksi Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun tentang program tanam jagung.

Lahan tersebut ditanami pada Jumat 4 November 2022. Kurang lebih 100 orang yang dilibatkan diantaranya masyarakat dari tiga dusun dan siswa siswa SMA Negeri 1 Mollo Selatan.

Kepala desa Noinbila, Karolus H. Lakapu kepada wartawan disela sela kegiatan menanam jagung mengatakan lahan yang disediakan merupakan lahan kelompok pemuda namun dengan adanya instruksi Bupati TTS tentang program tanam jagung, akhirnya lahan tersebut disiapkan sebagai lokasi tetap.

Ket foto : Kepala Desa Noinbila, Karolus Lakapu.

“Lahan ini awalnya kita inisiatif untuk kelompok tani pemuda namun ada instruksi Bupati agar setiap desa tanam 5 ha maka lokasi ini kita siapkan”,ujar pria yang biasa disapa Cha ini.

Dirinya berterima kasih kepada Pemda TTS yang sudah siapkan benih jagung sebanyak 75 kg. Jika nantinya ada kekurangan maka pemerintah desa siap melakukan intervensi.

Selain itu setelah penanaman jagung,dirinya tetap antisipasi dengan melakukan penjagaan lahan yang sudah dipagari tersebut melibatkan pemuda. Pihaknya juga menyiapkan pupuk organik sesuai arahan PPL setempat.

Ketika ditanya terkait target,Cha mengatakan target 1 ha menghasilkan 5 ton jagung. Sedangkan pemasaran hasil panen,sesuai arahan pemerintah, akan ada Offtaker.

Babinsa Noinbila,Koptu Juneddy Kasse yang hadir di lokasi mengaku dirinya terus memantau persiapan lahan hingga tanam dengan sistem gotong royong.

Meskipun tidak semua masyarakat hadir namun dirinya terus mendorong agar pola kerja individu terus dirubah dengan sistem gotong royong.

Penyuluh Desa Noinbila, Ina Nakmofa yang mendampingi masyarakat menjelaskan sistem tanam yang digunakan adalah sistem jajar legowo dengan jarak tanam 40 x 80 cm dengan luas area 5,3 ha dan bibir jagung Hibrida Pioner.

Sementara itu Sekcam Mollo Selatan, Ayub A.Hermanus mengaku hingga saat ini wilayah kecamatan Mollo Selatan sudah ada tiga desa yang menjabarkan instruksi Bupati TTS yaitu program tanam jagung. Ketiga desa tersebut masing masing Desa Kesetnana,Oinlasi dan Noinbila.

“Kita berharap dengan adanya program tanam jagung bisa tingkatkan pendapatan masyarakat “,ujar Ayub.

Ia juga apresiasi sistem tanam gotong royong yang kembali galakkan.(Sys).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *