Ket Foto.Nampak paduan suara asal Kabupaten TTS saat tampil dalam perlombaan Pesparawi ke XIII di Yogyakarta.
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota
SUARA TTS. COM | Yogyakarta – Guna memberikan dukungan dan semangat kepada kontingen paduan suara asal Kabupaten TTS yang berlaga di Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi), tingkat nasional ke XIII di Yogyakarta , Bupati TTS, Egusem Tahun, Wakil Bupati, Jhony Army Konay dan Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau hadir langsung di aula kampus Universitas Negeri Yogyakarta, Kamis 23 Juni 2022. Ketiga kompak memberikan dukungan anggota paduan suara agar bisa memberikan penampilan terbaik.
Bupati Tahun mengatakan, Pemda TTS mendukung penuh kegiatan Pesparawi sebagai wujud nyata upaya peningkatan ekonomi secara nasional, sebagai mana yang diharapkan oleh pemerintah pusat pasca pandemi covid-19. Selain itu, lomba Pesparawi merupakan perhelatan yang sangat baik untuk peningkatan iman umat Kristiani. Apa lagi, lomba tersebut diikuti oleh peserta asal Kabupaten TTS yang merupakan generasi muda.
“Kita, Kabupaten TTS pernah menjuarai lomba Pesparawi ini. Oleh sebab itu, saya berharap tahun ini kita bisa tampil sebagai juara lagi. Saya ikuti persis persiapan peserta, sehingga saya yakin anak-anak kita akan tampil maksimal,” ungkap Bupati Tahun.
Ditambahkan Wakil Bupati TTS, Army Konay, peserta lomba Pesparawi merupakan anak-anak pilihan, karena memiliki suara yang merdu dan dapat digunakan untuk memuji Tuhan. Oleh karena itu, karunia yang dimiliki harus terus dikembangkan sehingga ke depan karunia yang dimiliki tidak hanya sebatas mengikuti lomba, melainkan juga menjadi berkat bagi orang lain.
“Pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh, sehingga talenta yang dimiliki anak-anak kita terus menjadi berkat bagi sesama, daerah dan terlebih untuk kemuliaan nama Tuhan,” ujar Wabup Army.
Sementara itu, Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau menuturkan sebagai wakil rakyat tentu program apa saja yang berdampak positif untuk rakyat akan didukung penuh oleh DPRD TTS. Dirinya berharap ke depan lomba tersebut tidak hanya dijadikan sebatas agenda tahunan, melainkan dapat dikembangkan untuk mendukung peningkatan pembangunan umat, menjalin kebersamaan antar umat beragama dan tentunya untuk memuliakan nama Tuhan.
“Saya harap, peserta lomba Pesparawi asal Kabupaten TTS harus bisa menjadi motivator bagi masyarakat TTS, dalam upaya peningkatan iman Kekristenan. Selain itu, perlombaan serupa juga bisa digelar di Kabupaten TTS untuk menjalin persaudaraan di antara umat Kristen yang ada di Kabupagen TTS,” harap Marcu.
Ketua LPPD NTT Esthon Leyloh Foenay menjelaskan, tujuan Pesparawi sendiri yaitu untuk mempersatukan umat Kristiani dalam tumbuh kembang iman Kristen. Lomba pesparawi juga bertujuan untuk melatih dan memotifasi umat Kristen untuk terus memuji dan memuliakan nama Tuhan dengan nyanyain dan pujian. Selain itu, perlombaan tersebut juga bertujuan untuk mendewasakan umat Kristen, agar terus menjaga kerukunan dan kebersamaan masyarakat Indonesia yang majemuk.
“Pesparawi merupakan perhelatan bersama, dalam upaya menjaga kerukunan masyarakat Indonesia yang majemuk, serta menjadi media peningkatan iman Kekristenan. Oleh sebab itu, kita berharap seluruh masyarakat Propinsi NTT bisa memberikan dukungan dan doa untuk seluruh peserta dari Propinsi NTT,” paparnya. (DK)
