Ket. Foto : Nampak salah satu pembalap sedang mencoba sirkuit Motorcross
Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.
SUARA TTS. COM | SOE – Dinas Pemuda dan Olahrga (Dispora) Kabupaten TTS menggandeng IMI NTT, pemuda karang sirih dan T3S menggelar kejuaraan daerah (Kejurda) Motorcross dan supermoto di Kota Soe. Event yang baru pertama kali di gelar di Kota Soe ini akan berlangsung pada 4 November hingga 6 November mendatang.
Ketua Panitia Kejurda Motorcross dan Supermoto, Wilgo Nenometa kepada SUARA TTS. COM, Kamis 6 Oktober 2022 mengatakan, Kejurdaan ini merupakan hasil kerja kolaboratif yang melibatkan Pemda, IMI, T3S dan Pemuda Karang Sirih. Event ini juga mendapat dukungan penuh dari Anggota DPRD TTS, Habel Hotty yang memberikan dukungan dari segi penganggaran.
“ Kita lakukan kerja kolaboratif dengan melibatkan pemuda karang siri untuk menyukseskan event ini. Kami juga berterima kasih kepada Pak Habel yang memberikan dukungan untuk kami dari segi penganggaran,” ungkap Wilgo
Untuk event Motorcross sendiri dikatakan Wilgo, sudah lama tidak digelar di Kabupaten TTS.
Ket Foto : Nampak Panitia Kejurda Motorcross dan Supermoto sedang berfoto di sirkuit.
Sementara untuk Supermoto baru pertama kali digelar di NTT. Dimana khusus Supermoto, pembalap akan melintasi sirkuit dengan medan tanah dan jalanan hotmix.
Melalui Kejurdaan ini diharapkan bisa menggerakkan roda ekonomi khususnya para pelaku UMKM. Nantinya panitia akan menyediakan area khusus untuk para pelaku UMKM agar bisa berjualan.
“ kita akan sediakan area khusus agar para pelaku UMKM bisa berjualan. Kita optimis keberadaan event ini bisa meningkatkan perputaran roda ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Terkait kesiapan sirkuit, Sekertaris IMI NTT, Matius Ata Soge menyebut saat ini progres sirkuit sudah mencapai 75 persen. Tersisa pekerjaan finising dan pemadatan di beberapa sisi sirkuit. Dirinya optimis dalam beberapa hari kedepan sirkuit sudah akan rampung.
“ Untuk Sirkuit sendiri sudah hampir rampung. Sisa finisihing dan pemadatan di beberapa tikungan saja,” ungkap Matius.
Dalam Kejurda ini dijelaskan Matius, akan diperlombakan 14 kelas. Panitia juga menyediakan piala khusus diantaranya, Piala Bupati, Piala Kapolres dan Piala DPRD.
Panitia menargetkan, dalam Kejurda kali ini tidak hanya diikuti pembalap dari Kabupaten TTS saja, tapi sedaratan Timor sedikitnya ada 20 club motor yang akan ikut berpartisipasi. Panitia juga akan mengirimkan surat pemberitahuan dan undangan untuk pembalap dari Timor Leste agar bisa ikut berpartisipasi dalam event ini.
“ Pembalap dari Timor Leste juga akan kita undang untuk mengikuti Kejurda ini,” jelasnya.
Anggota DPRD TTS dari Fraksi Gerindra ini, Habel Hotty memberikan dukungan penuh untuk terselenggarakannya event tersebut. Sebagai wakil rakyat, dirinya akan mendorong agar event tersebut menjadi ajang tahunan.
Selain untuk menghidupkan dunia otomotif di Kabupaten TTS, lewat event tersebut juga dilakukan pembinaan terhadap para pembalap serta menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Kota Soe.
“ event ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi saja, tapi juga memberikan banyak dampak lainnya untuk masyarakat Kota Soe, pelaku usaha dan Pemda TTS,” sebutnya.
Pasca Kejurda berakhir lanjut Habel, sirkuit Motorcross tersebut akan dikelola oleh pemuda kadang siri. Nantinya masyarakat umum bisa menggunakan sirkuit tersebut untuk latihan pada Sabtu dan Minggu.
“ Setelah Kejurda selesai, nantinya sirkuit ini akan dikelola oleh pemuda karang siri,” pungkas Habel. (DK)
Editor : Erik Sanu
