Berita

Demo Ke PLN, Warga Pendemo Bilang ke Manajer, Sakit Pak Dibohongi Terus. 

4
×

Demo Ke PLN, Warga Pendemo Bilang ke Manajer, Sakit Pak Dibohongi Terus. 

Sebarkan artikel ini

Ket Foto : Nampak terjadi dialog antara pendemo dan Manajer PLN Soe.

Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu

SUARA TTS.COM | SOE – Warga desa Lakat, Kecamatan Kuatnana didampingi Pospera dan ARAKSI TTS menggelar aksi demonstrasi di Kantor ULP PLN Soe,Senin 26 September 2022. Dibawah terik matahari, terjadi dialog seru antara para pendemo dan manajer PLN.

Ketua Pospera TTS, Yerim Fallo berkali kali menyebutkan jika PLN selalu membohongi masyarakat dan terus memberikan janji.

“Jawaban omong kosong,kami tidak mau menunggu. Jika belum realisasi jangan janji lagi, masyarakat butuh kepastian. Sakit pak Kami dibohongi trus”, ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Yerim minta kepada manajer agar tidak boleh ada intimidasi oknum pegawai PLN terhadap masyarakat. Oknum tersebut bernama  Olimpius Ataupah yang ancam masyarakat bahwa jika ada demontrasi maka desa Lakat akan gelap sampai selamanya.

Ketua ARAKSI TTS, Doni Tanoen minta manajer jangan spekulasi dengan pernyataan. Pasalnya masyarakat menggelar aksi demonstrasi karna sudah berulang kali menagih janji PLN namun hingga kini tidak ada realisasi.

Sementara itu Manajer PLN Soe, Sabinus Tawur dalam penjelasannya mengatakan dari 278 desa/kelurahan di Kabupaten TTS hanya tersisa 26 desa yang belum teraliri listrik.

Terkait desa Lakat saat ini Sedang proses semoga tahun 2023. “Usulan masyarakat sudah masuk.Niat kami TTS nyala semua namun sampai sekarang belum nyala itu butuh proses.Saya minta percaya sama saya dan kami sudah sampaikan jadi informasinya tahun depan”, Ujarnya.

Hingga saat ini para pendemo masih bertahan di depan kantor PLN Soe sementara itu pihak PLN sedang melakukan koordinasi dengan PLN Provinsi NTT untuk memberikan kepastian kepada para pendemo terutama warga desa Lakat.(Sys).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *