Berita

Bayi MN Menderita Gangguan Pernapasan dan Lahir Dengan Berat Dibawah Normal

1
×

Bayi MN Menderita Gangguan Pernapasan dan Lahir Dengan Berat Dibawah Normal

Sebarkan artikel ini

Ket Foto : Nampak Bayi MN yang meninggal 

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota

SUARA TTS. COM | SOE – Bayi perempuan yang dilahirkan MN diketahui dilahirkan dengan berat badan di bawah normal (berat badan kurang). Selain itu, bayi perempuan tersebut juga mengalami sesak napas.

“ MN melahirkan di Puskesmas batu putih pada Kamis 20 Oktober malam. Bayi MN lahir dengan berat badan kurang sekali dan mengalami sesak napas sehingga dirujuk ke RSUD Soe,” ujar sumber terpercaya di RSUD Soe.

Bayi perempuan tersebut lanjut sumber, tiba di RSUD Soe pada pukul 01.00 WITA, Jumat 21 Oktober 2022. Setelah tiba di RSUD Soe, dokter dan petugas media langsung memberikan pertolongan medis berupa pemasangan oksigen, infus dan pertolongan media lainnya. Namun sekitar pukul 05.20 WITA, bayi perempuan tersebut meninggal dunia.

“ dokter dan perawat sudah berjuang untuk menolong bayi MN itu, tapi takdir berkata lain. Bayinya meninggal sekitar pukul 05.00 WITA,” terang sumber.

Sementara itu, Direktur RSUD Soe, dr. Erwin Leo yang hendak dikonfirmasi terkait meninggalnya bayi MN meminta waktu untuk bisa menghubungi dokter yang bertugas malam tersebut. Pasalnya dokter yang bertugas telah lepas piket.

“ Saya minta waktu dulu untuk hubungi dokter yang bertugas semalam ya. Soalnya dia sudah lepas piket,” ujar dr. Erwin.

Hingga saat ini, publik masih bertanya-tanya siapa ayah dari bayi MN tersebut. Pasalnya MN yang diketahui 8 tahun tinggal di rumah Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yupiter Pah, kaget menghilang setelah kedua orang tuanya mengetahui dirinya telah berbadan dua.

Diberitakan sebelumnya, MN (16) gadis belia yang dikabarkan hilang oleh orangtuanya Elifas Nome (47) warga Desa Oof Kecamtan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah Selatan dan sempat dilaporkan di Polres TTS Kamis (13/10/2022) lalu kini telah melahirkan bayi perempuan pada Kamis (20/10/2022) tepat pukul 12:00 WITA di Puskesmas Batuputih.

Bayi perempuan yang dilahirkan dalam kondisi kritis terpaksa dilarikan ke IGD RSUD SoE untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut dikawal ketat Aparat Polres TTS, Unit PPA Satreskrim.

Sayangnya nyawa sang bayi tak berdosa tersebut akhirnya tidak bisa diselamatkan. Sekitar pukul 05.00 WITA,bayi mungil itu meregang nyawa di RSUD Soe.

Elifas Nome (47) ayah kandung MN yang didampingi tim dari dinas P3A kepada SUARA TTS.COM di halaman IGD RSUD Soe membenarkan jika putrinya MN melahirkan di Puskesmas Batuputih dan kemudian dirujuk ke RSUD Soe. Sayangnya Tuhan berkehendak lain karna sang cucu akhirnya meninggal. (DK)

Editor : Erik Sanu 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *