Kupangonline.com-BalikpapanErupsi gunung berapi (Ile Lewotobi) yang terjadi diKabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, senin (4 November 2024, memberi dampak yang luar biasa bagi para korban.
Duka mendalam dan rasa kemanusiaan atas bencana alam tersebut. Kami yang tergabung dalam Paguyuban Ikatan Keluarga Uyelewun Balikpapan (IKUB) dengan berbadan Hukum: SK KEMENKUMHAM Nomor: AHU-0001034.AH.01.07. Tahun 2024 dan SK Akta Notaris Nomor: AHU-00039.AH.02.01. Tahun 2016 yang berdomisili diKota Balikpapan melaksanakan aksi penggalangan dana di perempatan lampu merah Balikpapan Baru.
Sejak minggu pagi (17/11/24) aksi penggalangan dana untuk meringankan beban dan duka masyarakat yang terdampak erupsi gunung ile lewotobi telah dilakukan.
Alhamdulillah aksi yang dilakukan mulai dari minggu pagi sekitar pukul 08:30 – 11:00 wita dana yang terkumpul dari uluran tangan dan antusias warga masyarakat kota Balikpapan yang melintas dijalan perempatan balikpapan baru sekitar 7 juta lebih dan aksi dilanjutkan lagi pada pukul 15:30 – 17:00 wita dan alhamdulillah dana yang terkumpul sekitar 5 juta lebih jadi, total keseluruhan dana yang terkumpul sekitar 12,5 juta dan nantinya dana yang terkumpul akan diberikan kepada masyarakat Flores Timur yang terdampak ganas erupsi gunung Lewotobi. Ungkap Rauf lamuda selaku KORLAP Aksi Penggalangan Dana.
Dilañjutkan Husen Abdullah selaku Ketua Umum Ikatan Keluarga Uyelewun Balikpapan, ada beberapa titik yang dijadikan sebagai sasaran titik aksi sesuai permohonan surat yang masuk ke Polresta Kota Balikpapan yaitu, Lampu merah Balikpapan Baru, lampu merah BP, lampu merah Sepinggan dan Lampu merah Rapak yang diñilai ramai kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas.
Sejauh ini usaha yang dilakukan dari Paguyuban IKUB tidak hanya aksi turun kejalan akan tetapi dibuka juga Open Donasi melalui transfer nomor rekening.
Sekecil apapun bantuan yang didonasikan oleh masyarakat kota balikpapan akan berdampak dan sangat membantu dalam meringankan beban keluarga kita diflores timur
Penggalangan dana itu hanya semata – mata keterpanggilan hati nurañi untuk sebuah kemanusiaan dan bentuk kepedulian terhadap keluarga yang menjadi korban erupsi. Mudah- mudahan upaya yang kita lakukan dapat meringankan beban mereka.***