Kupangonline com-LEMBATA (04 Maret ): Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lembata dari Fraksi Partai NasDem, Abdurrahman Muhammad, SE, mendukung efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto. Efisiensi mencapai Rp750 triliun itu akan dilakukan secara bertahap.
“Saya melihat bahwa rencana efisiensi anggaran ini akan dilakukan secara bertahap, sebagaimana telah disampaikan oleh Presiden Prabowo. Dalam Pembahasan nya. pemerintah dan DPRD terus berkoordinasi melalui rapat-rapat antara komisi dan mitra kerja terkait,” kata Abdurrahman, Rabu (04/03/2025).
Ia mendukung efisiensi anggaran tersebut untuk memastikan keberhasilan program-program prioritas pemerintah, seperti Nelayan, Tani dan Ternak [ NTT ].
“Sebagai anggota DPRD kami mendukung langkah efisiensi ini demi memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan program-program strategis pemerintah ke depan,” tambahnya.
Namun demikian, kata Abdurrahman, pemangkasan anggaran ini jangan sampai memengaruhi pelayanan publik. Dia juga mengingatkan bahwa Pemerintah Daerah harus bekerja dengan efektif dan efisien sehingga dapat membendung Pemangkasan anggaran tersebut untuk Kesejahteraan Masyarakat Lembata.
“Selain itu, yang tak kalah penting adalah meningkatkan integritas dan kualitas pelayanan birokrasi kepada publik, termasuk memastikan pengelolaan anggaran yang lebih efektif dan efisien demi kepentingan masyarakat luas,” katanya.
Ia juga menuturkan bahwa Yakin dan Percaya bahwa dengan Program Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lembata mampu menyelesaikan masalah ini. Karena, belum banyak Pemerintah Daerah hari ini yang punya Visi dan Misi Tentang Nelayan, Tani dan Ternak. Beliau juga tambah kan bahwa karena ini NTT sektor rill yang harus diprioritaskan akan dapat membantu sekali Masyarakat Kedepan. Tutur Abdurrahman ketika ditemui diruang kerja nya.
Penghematan itu diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Menurut Abdurrahman, Kami di DPRD akan selalu mengawal Program Nelayan, Tani dan Ternak Pemerintah Daerah sehingga segera dapat keluar dari runyam nya masalah Anggaran demi kepentingan masyarakat.***
