Ket foto : Nampak Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun saat berada di lokasi jalan yang rusak akibat gempa bumi
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu
SUARA TTS.COM | SOE – Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melalu dinas PU bergerak cepat dengan menurunkan satu unit Excavator guna memperbaiki ruas jalan Ki’e Oinlasi yang rusak akibat gempa bumi.
Bupati Egusem Pieter Tahun didampingi Kepala Dinas PU Marthelens Ch Liu,Kepala BPBD Yeri Nakamnanu,Kasat Pol PP Yopic Magang, Camat Ki’e Alexander Liu langsung turun ke lokasi untuk memantau lebih dekat.
Kepada wartawan di lokasi, Bupati Epy mengatakan dirinya mendapat informasi sekitar Selasa subuh. Ia lantas melakukan koordinasi dengan dinas PU untuk menerjunkan alat berat guna langkah tanggap darurat.
“kita liat kurang lebih kerusakan jalan 103 meter dan sudah langsung perbaiki.Saya minta 1×24 jam jalan sudah bisa dilalui”,ujar Bupati Epy.
Ia menjelaskan ruas jalan tersebut adalah jalan provinsi yang dimanfaatkan oleh masyarakat 78 desa 9 Kecamatan sehingga pemerintah melakukan tanggap darurat dengan memperbaiki jalan agar arus transportasi tidak lumpuh.
Dirinya segera berkoordinasi dengan BNPB dan Pemprov NTT karna ini adalah bencana nasional sehingga ada perhatian. Selain itu Bupati Epy juga melakukan komunikasi dengan PLN, Telkom, PDAM agar pelayanan tetap berjalan meski ada kerusakan jalan. Tak lupa ia minta masyarakat harus berhati hati jika melintas.Ket foto : Nampak Exavator sedang berada di lokasi ruas jalan Ki’e Oinlasi.
Sementara itu Kepala Dinas PU, Marthelens Ch Liu saat diwawancarai mengatakan pihaknya akan bekerja sampai selesai agar arus transportasi segera lancar.
“Kami akan kerja sampai tuntas agar jalan secepatnya dilalui.Kita utamakan arus lalu lintas jangan terganggu”, ujarnya.
Selain Exavator, pihaknya menyiapkan kendaraan untuk mengangkut sertu.
Untuk diketahui, Gempa berkekuatan 7,5 magnitudo mengguncang Malaku Tenggara Barat dan terasa hingga Kabupaten TTS, Propinsi NTT. Gempa yang berpusat di 136 Km laut Malaku Tenggara Barat tersebut terjadi pada Selasa (10/1/2023) pukul 01.47 WITA.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan dini tsunami.
Akibat gempa tersebut, Ruas Jalan Kie-Oinlasi titik Desa Napi mengalami kerusakan kurang lebih sepanjang 100 meter. Badan jalan mengalami amblas dan retak. (Sys).