Ket Foto : Nampak Suasana kegiatan Lokakarya Advokasi tentang pentingnya layanan WASH di PAUD
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu.
SUARA TTS .COM | SOE – CIS Timor menggelar kegiatan Lokakarya Advokasi dengan pengelola PAUD dan stakeholder lainnya tentang pentingnya Layanan WASH di PAUD.
Kegiatan lokakarya dilaksanakan Kamis, 13 Oktober 2022 bertempat di Aula Hotel Blessing Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
CIS Timor merupakan salah satu mitra Pemerintah Daerah Kabupaten TTS bekerjasama dengan UNICEF Indonesia sedang mengimplementasikan Program Membantu Anak-anak Kecil yang Rentan pulih dari dampak Covid-19 dan menata kembali masa depan mereka di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Adapun peserta lokakarya berasal dari desa dan puskesmas yang masuk dalam daerah dampingan atau intervensi CIS Timor.
Kabid Sosial Budaya, Bappeda TTS,Yohanis Manu kepada SUARA TTS.COM mengatakan lokakarya merupakan kegiatan lanjutan bagi 40 PAUD yang terpilih dari 754 di wilayah TTS. Karna itu ke 40 PAUD harus bersyukur karena dipilih untuk mendapatkan program ini sekaligus didampingi oleh mitra pemerintah daerah dalam hal ini CIS Timor.
“Kesempatan ini harus dimanfaatkan.Base line sudah dilakukannya jadi ini hari hanya presentasi”,ujarnya.
Adapun dari kegiatan ini diharapkan bisa l menghasilkan rekomendasi untuk jadi catatan dan perhatian pemda untuk ditindak lanjuti
Menurut Yohanis,selama ini ketersediaan anggaran untuk PAUD sangat kecil. Karna itu saat ini sudah ada penyusunan draf Peraturan Bupati yang nantinya jadi payung hukum penyelenggaraan PAUD di TTS.
Sementara itu Area Officier Cis Timor Kabupaten TTS, Tony Eluama pada kesempatan tersebut mengatakan Water Sanitation and Hygiene (WASH) di PAUD adalah program yang diinisiansi oleh Unicef bekerja sama dengan pemerintah kota Kupang,TTS, CIS Timor,dan juga dukungan Pemerintah Jepang.
Tujuan dari WASH di PAUD ini untuk meningkatkan kesejahteraan anak melalui pelayanan sektor air minum dan sanitasi yang layak.
WASH di PAUD itu dikembangkan karena hasil temuan di lapangan tentang persoalan utama kesehatan dan menurunnya perilaku hidup bersih.
Ket Foto: Nampak para peserta lokakarya saat pose bersama di aula Hotel Blessing Soe .
Selain WASH juga ada program Child Protection (Perlindungan anak) dan Edukasi di PAUD yang saat sudah dilakukan intervensi di 40 PAUD yang tersebar di 22 Desa dan 9 Kecamatan.
“Target kita dari jumlah yang ada bisa menurun dan menyebar. Kita menyebabkan virus kebaikan”,ujarnya.
Dirinya berharap dalam kegiatan ini untuk semua aspek perlindungan anak bisa berperan aktif dan juga rekomendasi sehingga bisa ada payung hukum berupa Perbup “Salah satu target ada payung hukum”, tutupnya. (Sys)