Ket Foto: Nampak Ketua TPK, Nurhayati Sesfao bersama Kaur Keuangan Yon Hauteas dan beberapa warga berpose bersama di lokasi pekerjaan jalan sertu
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu.
SUARA TTS.COM | SOE – Pemerintah Desa Mauleum, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengalokasikan sejumlah dana untuk dua item pekerjaan di Dusun Oetium dan Oeue.
Adapun dua kegiatan tersebut yaitu pemeliharaan jalan sertu yang berlokasi di Dusun Oetium dengan panjang 750 Meter, Lebar : 3 Meter, tebal : 0,17 Meter. Pekerjaan jalan bersumber dari Dana Desa (DD) dan dana Silpa tahun 2022 sebesar Rp 55.992.200.
Sedangkan pekerjaan lainnya adalah pembangunan rabat beton di dusun Oetium dan Oeue sepanjang 70 Meter, Lebar 4 Meter, Tebal: 0,25 Meter dengan total dana 133.107.800 yang bersumber dari dana desa tahun 2022.
Dia item pekerjaan ini mulai dikerjakan sejak tanggal 10 Agustus lalu dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender.
Ketua TPK Desa Mauleum, Nurhayati Sesfao kepada SUARA TTS.COM,Kamis 11 Agustus 2022 mengatakan dipilihnya dua lokasi itu karena selama beberapa tahun titik jalan tersebut susah diakses ketika musim hujan.
Sering terjadi genangan air yang berakibat licin pada badan jalan sehingga menghambat masyarakat yang hendak ke pasar untuk menjual hasil panen ke kota Soe.
” Ini sering ada genangan air sehingga pertumbuhan ekonomi terhambat karna jalan sulit diakses”, Ujar Nurhayati yang didampingi Kaur Keuangan Yon Hauteas,S.Pd.
Ia berharap pihak penyedia barang dan jasa bekerja dengan baik serta lebih utamakan kualitas pekerjaan.
Ket Foto. Nampak papan informasi proyek ada di lokasi.
Selain pekerjaan jalan dan rabat beton, Pemerintah dan masyarakat juga bekerja sama dengan penyedia barang dan jasa untuk membuka jalan baru yang terisolir masuk ke kampung Muke.
Sementara itu Kepala Desa Mauleum, Zakarias Tkikhau mengatakan pekerjaan pemeliharaan jalan dan rabat beton merupakan hadiah HUT RI ke 77 untuk masyarkat Desa Mauleum.
Pasalnya sejak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu mengakibatkan dana sangat terbatas sehingga tidak ada pekerjaan fisik.
“Dengan adanya kegiatan Fisik yang ada yaitu pemeliharaan Jalan Sirtu dan Rabat jalan Beton, kerinduan masyarakat tahun ini terobati”, ujarnya.
Hal ini dikarenakan titik jalan tersebut mengalami kerusakan sehingga sulit untuk dilintasi. Diharapkan setelah dikerjakan dapat mempermudah masyarakat.(**).