Ket Foto. Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun
Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Tim Investigasi
SUARA TTS.COM | SOE – Menyikapi maraknya praktek judi bebas di Kabupaten TTS,Bupati Egusem Pieter Tahun pun angkat bicara.
Kepada tim media, Kamis 4 Agustus 2022,Bupati Epy mengatakan dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Dandim 1621/TTS. “Saya sudah foward berita ke pak Dandim dan beliau bilang akan ditindaklanjuti. Kemarin sudah tidak ada lagi”ujarnya.
Dikatakan Bupati Epy, saat ini pemerintah sedang fokus dengan Pilkades dan persiapan menyambut perayaan hari kemerdekaan RI namun ternyata ada orang mencari keuntungan dengan bermain judi.
Ditanya kenapa harus koordinasi dengan Dandim bukanya pihak Kepolisian, Bupati Epy mengatakan karna dalam pemberitaan ada nama Danramil Mollo Utara bahkan saat itu ada aparat TNI berada di tempat perjudian di pasar Kapan.
Dirinya juga akan berkoordinasi juga dengan pihak kepolisian. Tak lupa Bupati Epy mengucapkan terima kasih kepada media yang sudah publikasi soal judi yang
“Saya trimakasih ke media yang sudah publikasi, ini ada hal hal positif”, tambahnya.
Terkait ada dugaan bekingan pihak tertentu, Bupati Epy mengatakan siapapun yang memback up,semua sudah terjadi dan sudah koordinasi dengan Dandim TTS.
“Trimakasih karna pak Dandim sudah respon dan dan juga nanti saya koordinasi dengan polisi, pasti mereka akan bereaksi”, ujar Bupati Epy.
Diberitakan sebelumnya, praktek perjudian mulai marak di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Aktivitas judi berupa bola guling, kuru-kuru dan sabung ayam semakin marak di berbagai pasar-pasar tradisional.
Pantauan wartawan Selasa,2 Agustus 2022 di lokasi pasar Kapan, Kecamatan Mollo Utara menemukan puluhan warga yang sedang berjudi.
Judi yang dimainkan antara bandar dan warga kalangan dewasa tersebut adalah bola guling dan Kuru-kuru.
Mirisnya aktivitas judi tersebut disaksikan langsung oleh dua orang dari pihak keamanan. Selain itu jarak antara lokasi perjudian ke Polsek dan kantor Camat itu kurang lebih 800 meter.
Karena permainan tersebut disaksikan 2 orang pihak keamanan wartawan langsung meninggalkan lokasi perjudian untuk menghimpun lagi informasi usai mendapatkan bukti berupa foto dan video dan rekaman.
Berbagai informasi dihimpun dari para pedagang yang mengatakan bahwa aktivitas judi sudah dilakukan sejak awal bulan Juli yang lalu. Dikatakan kegiatan judi sangat ramai. ” ini main dari bulan juli kakak.di sini aman kaka karna polisi tentara juga tau”,ujar seorang pedagang saat diajak berbincang.
Kapolsek Mollo Utara, Iptu Pande Wardika saat dikonfirmasi mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar dan pihak polsek sendiri tidak mengetahui saat ini ada perjudian di pasar Kapan.
Sekcam Mollo Utara, Damianus Jermias Sanam,S.Sos, juga mengatakan pemerintah setempat tidak mengetahui hal tersebut,pihaknya juga menjelaskan bahwa sebenarnya hal-hal sedemikian itu adalah urusan pihak keamanan.
Danramil Mollo Utara Syarif Rahmat,saat dikonfirmasi pihaknya membenarkan memang benar adanya judi di pasar Kapan,dan saat itupun ia meminta wartawan untuk tidak ditulis beritanya.(**)