Berita

Rumah Terbakar Sejak Tahun Lalu, Nikodemus Koebanu Belum Tersentuh Bantuan

3
×

Rumah Terbakar Sejak Tahun Lalu, Nikodemus Koebanu Belum Tersentuh Bantuan

Sebarkan artikel ini

Ket Foto. Nikodemus Koebanu membelakangi bangunan  rumahnya yang terbakar sejak September 2021 lalu.

Laporan Reporter SUARA TTS.COM

SUARA TTS.COM | SOE- Nikodemus Koebanu, warga desa Nunbena, Kecamatan Kot’olin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) mengalami musibah yang mana rumahnya ludes terbakar pada 3 September 2021 namun hingga hari ini belum tersentuh bantuan pemerintah.

Ketika ditemui SUARA TTS.COM, Rabu 4 April 2022, Nikodemus mengaku rumahnya ludes terbakar.

Peristiwa tersebut terjadi pada September 2021 lalu.Tak ada yang bisa diselamatkan, namun hingga kini tidak ada bantuan.

Dikatakan, ada yayasan yang sudah tiga kali mengunjunginya dan memberi bantuan berupa pakaian dan bahan makanan. Yayasan tersebut belakangan diketahui bernama Yayasan Mitra Berbagi dari Soe.

Selain itu, pihak Yayasan membantu mendirikan rumah seadanya. Rumah tersebut menjadi tempat berteduh bersama keluarganya sejak September lalu hingga sekarang.

Nikodemus berharap ada perhatian pemerintah untuk membantu membangun kembali rumahnya.

Sementara itu Yayasan Mitra Berbagi TTS melalui Marthen Natonis dikonfirmasi via Telepon membenarkan jika pihaknya telah mengunjungi Nikodemus Koebanu.

Pihak Yayasan ujar Marthen, hanya membantu pakaian layak pakai dan makanan bagi keluarga Nikodemus.

“Ia betul kami sudah tiga kali mengunjungi bapak Nikodemus. Kami bantu pakaian layak pakai dan bahan makanan”,ujar Ketua DPC Partai Perindo TTS ini.

Dirinya sempat berbicara dengan pemerintah desa agar segera membuat laporan secara tertulis kepada Pemerintah Kabupaten TTS melalui BPBD namun ia menduga anjuran tersebut tidak  ditindaklanjuti.

“Saya sempat minta sekdes untuk bersurat ke BPBD TTS namun sepertinya tidak ada tindak lanjut”,ujar Marthen.

Hingga berita ini tayang, pemerintah desa belum berhasil dikonfirmasi. SUARA TTS.COM berusaha menghubungi Kepala desa maupun Sekretaris desa namun belum berhasil. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *