Kupangonline.com-Lembata-Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lembata, Bapak Abdurrahman Muhammad, SE atau yang akrab disapa Haji Bareng, kembali ke konstituennya di Desa Kalikur, Kecamatan Buyasuri, setelah Masa Persidangan Ke-I DPRD. Dalam reses tersebut, ia mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat yang berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari, khususnya di bidang perikanan, pertanian, peternakan, kesehatan, dan pendidikan.
Dalam dialog yang berlangsung, masyarakat menyampaikan beberapa keluhan utama:
1. Kondisi Jalan Kalikur-Bareng
Masyarakat mengeluhkan jalan umum dari Kalikur ke Bareng yang sudah lama rusak dan hingga kini belum mendapatkan perbaikan.
2. Kerusakan Talud Penahan Abrasi Laut
Abrasi laut semakin mengancam akibat kerusakan talud. Ketakutan memuncak saat musim barat karena gelombang tinggi berpotensi merusak jalan umum yang berada di pinggir pantai.
3. Kesulitan Pemasaran Tenun Ikat
Para ibu rumah tangga yang bergelut dengan kerajinan tenun ikat. Bahkan, sering kali mereka harus berkeliling ke desa-desa atau kota tanpa hasil memuaskan.
4. Kondisi Nelayan Tradisional
Nelayan dengan perahu kecil (sampan) menghadapi tantangan berat, terutama saat musim barat dengan hujan deras dan gelombang tinggi, meskipun mereka tetap berjuang demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Merespons aspirasi tersebut, Haji Bareng menyatakan komitmennya untuk menjadikan masalah ini sebagai Pokok Pikiran (Pokir) DPRD dan memperjuangkannya melalui kebijakan daerah.
Selain itu, ia juga menyampaikan rencana pengembangan Desa Kalikur, termasuk penataan atuq kota dan pembangunan monumen budaya sebagai upaya melestarikan kearifan lokal sekaligus meningkatkan daya tarik daerah. Ia menekankan pentingnya doa, dukungan, dan kemitraan bersama pemerintah desa untuk mewujudkan rencana besar ini.
Kegiatan reses ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Sekretaris Desa Kalikur, Ketua BPD, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pendidik.
“Semoga kita semua diberi kesehatan dan umur panjang untuk terus memperjuangkan hal-hal baik yang menyentuh umat,” ujar Haji Bareng di penghujung acara.***