Berita

Banyak Anggota Polisi Saat Mau di Tarik Mobil  Oleh Leasing Alasannya  Mobil  Hilang Entah Kemana

17
×

Banyak Anggota Polisi Saat Mau di Tarik Mobil  Oleh Leasing Alasannya  Mobil  Hilang Entah Kemana

Sebarkan artikel ini
filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Hdr; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 0.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

Kupangonline.com,KUPANG– PT. Globàl Nafigsi Nusantara setelah  kita jumpa dengan mereka itu dengan namanya sudah terlampir ini rata-rata kompensasi  ke kita minta ganti rugi dari kami ke mereka, karena mereka sudah karena mereka sudah perbaiki mobil dan jaga sekian lama tahun” kata Ketua Eksternal Leasing, Yef Muskanan Folla
saat ditemui media Jumat siang (30/8/24)

Ia katakan saya  sudah bicara dengan mereka namanya kalau mau pake barang baik, pastinya diperbaiki dan mereka bilang mereka tidak dapat barang gratis bukan bayar pake daun tapi pake uang dan saya bilang memang benar kita tidak pungkiri bahwa bapa-bapa ini beli ini mobil.

Tapi membeli satu kendaraan bermotor seperti apa prosedur pembeliannya, itu yang lebih utamakan BPKB, STNK dan motif pajak dan sekarang Bapa-bapa beli juga tidak ada yang punya STNK juga terus nomor polisi (nopol) juga di palsukan dan warnanya dipalsukan dari warna asli ganti dengan warna lain,” kata Yef.

” Ditambah lagi dengan STNK diselendangkan mobil ini nomor rangka mesinnya tetap sama tapi nopolnya sudah berubah, dengan STNK berubah dan persyaratan untuk mau ganti STNK itu seperti apa kalau di bilang ini namanya sudah pidana murni masuk itu,” ujarnya.

Jadi tujuan kita kesana itu lebih persuasif biar mereka juga sampai dengan masalah ini  ditarik dan masalahnya melebar kemana-mana, tetapi tetap sama juga dua kali kita pertemuan dengan  mereka tapi tidak ada penyelesaian yang jelas.

Mereka memang seorang aparat Polri jadi mereka berprinsip bahwa dengan apa kata mereka itu benar apa yang mereka perbuat itu pasti semuanya benar karena mereka adalah anggota Polisi penegak hukum,” ungkap Yef.

” Lanjut  kalau kita sudah amankan beberapa kendaraan  di  Polres daratan Flores itu memang ada di tangan anggota beberapa orang itu mereka koperatif tau mereka salah mereka menyerahkan

Yef,  tetapi yang tidak mau  menyerahkan yunit adalah anggota polres sumba barat sebagian yang sudah di kembalikan, tapi  sekitar 6 atau 7 orang tetap bersikeras tidak mau dan ada dua orang perwira juga disitu yaitu pangkat Ipda dan sangat disayangkan, kalau pangkatnya bintara  atau tamtama mungkin kita masi maklumi, tapi ini seorang perwira.

” Di Sumba barat daya masih tinggal dua orang anggota, kalau di sumba barat daya itu tidak kelihatan terlalu tapi buat masa bodohnya.

Ini semua kita urus saat ini ditangan anggota kepolisian semua dan dimasyarakat sipil belum, tapi dengan informasi yang kita dapat mungkin pihak akuratnya belum atau validnya bahwa benar-benar dari anggota itu masih fiftih-fiftih tetapi informasi bahwa anggota lemparkan kepada mereka juga banyak yang di orang sipil.

Kalau untuk di Polda sendiri saya yakin ada dan dua anggota Pom Ovid dua unit  tapi mobilnya mereka hilangkan alasannya bahwa itu bukan punya  mereka,” pintanya.

Tapi kalau bukan punya mereka tapi mereka bisa pake bertahun-tahun, harapan saya mungkin dengan adanya pemberitaan seperti ini bisa ada perhatian khusus dari pimpinan dalam hal ini Kapolda NTT dengan Kabid Pro pam untuk bisa ditertibkan mereka yang menggunakan barang-barang yang bukan hak milik mereka itu,” tegas Yef Muskanan Folla.( Tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *