Uncategorized

Dugaan korupsi Dinas PKO,Tokoh Ulayat mbuhung akan mengambil kembali lahan Pramuka.

18
×

Dugaan korupsi Dinas PKO,Tokoh Ulayat mbuhung akan mengambil kembali lahan Pramuka.

Sebarkan artikel ini

Kupangonline.com,-Dugaan korupsi pembangunan sarana prasarana di bumi perkemahan mbuhung yang di lakukan oleh Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Manggarai barat, NTT. menimbulkan pertanyaan dari Muhammad sutar selaku Ulayat Mbuhung,Desa Tiwu Nampar.

Muhammad sutar selaku Ulayat saat di wawancara oleh Kupangonline menegaskan Akan mengambil kembali lahan yang sudah di berikan kepada pihak Pramuka.

Waktu itu saya sampaikan harus ada kegiatan setiap tahun.”Kalo dalam waktu 3 tahun tidak ada kegiatan maka lahan itu saya ambil kembali,” ujarnya pada Kupangonline ,Rabu 24 April 2024

Lahan ini dulunya, merupakan lahan yang belum di bagi masyarakat. “memang kalo di bagi juga tidak seberapa.lalu kenapa saya serahkan ke Pramuka,karna kalo di pikir-pikir kalo tiap tahun pihak Pramuka melakukan kegiatan masyarakat bisa berjualan di sana”.

Lalu dalam perjalanan lahan yang saya serahkan ke Pramuka bermasalah dengan adanya dugaan korupsi pembangunan sarana prasarana di bumi perkemahan mbuhung.

Karena itu saya akan ambil kembali lahannya nanti,”saya prinsipnya waktu itu jika saya berikan lahan ini saya punya masyarakat bisa sejahtera.karena nanti tiap kegiatan Pramuka masyarakat saya bisa jual pisang,ubi dan lainnya di sana.tapi inikan sama sekali tidak ada.baru tidak ada kontribusi sama sekali setalah lahan itu saya kasih”, ujarnya

Dalam waktu dekat saya sebagai tua golo Muhammad sutar akan mendatangi kwarcab Pramuka untuk mengevaluasi dan sekaligus meninjau kembali kesepakatan yang pernah di buat dulu.

Menurutnya dulu nama tempat itu saat penyerahan namanya puncak Pramuka Muhammad Surat.namun, kemudian diganti dengan nama bumi perkemahan mbuhung.

Muhammad sutar tidak mempersoalkan hal itu,hanya yang ia persokan yakni tempat itu tidak pernah buat kegiatan semenjak di hibahkan.

Saya juga beri 5 hektar lahan pacuan kuda.kalo itu namanya setelah saya beri yaitu tidar 31 Desember. Tidar itu singkatan dari Gusti (bupati Manggarai Barat pada saat itu) dan sutar. Ti nya itu dari kata Gusti. Kalau huruf D nya itu dan. Sedangkan AR nya itu nama saya sutar. Kalau 31 Desember nya itu tanggal lahir saya, ujarnya

Saya merasa kecewa betul dengan adanya berita korupsi padahal belum pernah ada kegiatan,makanya saya ambil lagi itu lahan, tutupnya.( tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *