BeritaPendidikan dan Kebudayaan

50 Sekolah di TTS Ikut Bimtek IKM, Kadis Minta Guru Saling Berbagi

1
×

50 Sekolah di TTS Ikut Bimtek IKM, Kadis Minta Guru Saling Berbagi

Sebarkan artikel ini

Ket Foto: Nampak Kepala Dinas PK, Dominggus J.O Banunaek saat membuka kegiatan bimtek IKM di Hotel Timor Megah Soe 

Laporan Reporter SUARA TTS.COM,Erik Sanu 

SUARA TTS.COM | SOE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan ( Dinas P K TTS) melalui Bidang Pembinaan SD menggelar Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi pengawas selama dua hari terhitung 23 – 24 Agustus 2022 bertempat di Hotel Timor Megah Soe.

Kegiatan Bimtek menghadirkan tiga orang nara sumber yaitu Korwas SD Alexander Lakapu S.pd, Yunus Missa,S.Pd pengawas pada dinas PK dan Simon P Nenobais S.Pd, Pengawas yang pernah mengikuti bimtek.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas PK TTS, Dominggus J.O Banunaek SE.M.Si.

Dalam sambutannya Kadis Dominggus mengatakan sesama guru harus saling berbagi terkait terkait Implementasi Kurikulum Merdeka.

Dirinya minta semua peserta agar aktif mengikuti bimtek selama dua hari sehingga nantinya bisa mengimplementasikan saat kembali ke sekolah.

Ket Foto: Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas PK TTS, Jansen S.P Neolaka,ST 

Sementara itu Kabid Pembinaan SD, Jansen S.P Neolaka ST kepada SUARA TTS.COM mengatakan kegiatan Bimtek melibatkan 50 sekolah dengan pesertanya adalah Kepala sekolah, guru kelas 1 dan kelas 4 jenjang Sekolah Dasar.

Dijelaskan, tujuan dilaksanakannya bimtek agar para pendidik memahami konsep dan komponen pembelajaran paradigma baru, profil pelajar Pancasila, serta prinsip dan proses penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan. Selain itu para pendidik menerapkan kurikulum merdeka dalam proses pembelajaran

paradigma baru berdasarkan alur dan tujuan tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar sebagai Dokumen Rencana Pembelajaran.

Lebih lanjut menurut Yapi, dengan adanya bimtek,ada paradigma baru dalam pembelajaran serta karakteristik pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

“Para pendidik melaksanakan asesmen pembelajaran sesuai prinsip, jenis,fungsi dan prosedur asesmen pada pembelajaran paradigma baru. Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah memahami peran dan pelaksanaan pengawasan pada pembelajaran paradigma baru”,ujarnya.

Diharapkan hasil (output) dari pelaksanaan bimtek yaitu guru sebagai pendidik menjadi lebih percaya diri menggunakan kemampuan yang dimiliki dan mampu menggali potensi yang ada untuk peningkatan mutu pendidikan

dan asesmen pembelajaran berdasarkan prinsip penerapan kurikulum merdeka.

Tak hanya itu, para pendidik juga perlu mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran paradigma baru dan mampu memadukannya dengan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini.

Satuan pendidikan secara tersistem memiliki kurikulum operasonal dalam menerapkan kurikulum merdeka.

Dan terakhir Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah secara tersistem memiliki pemahaman dalam melaksanakan pengawasan terhadap penerapan kurikulum merdeka di satuan pendidikan.(ES).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *