Berita

12 Kelompok Tani Di Desa Noenoni Dikukuhkan, Roy Ingatkan Perkuat Pendampingan

1
×

12 Kelompok Tani Di Desa Noenoni Dikukuhkan, Roy Ingatkan Perkuat Pendampingan

Sebarkan artikel ini

Ket. Foto:Foto bersama usai pengukuhan 12 kelompok tani di Desa Noenoni, Kecamatan Oenino

Laporan Reporter SUARA TTS. COM, Dion Kota.

SUARA TTS. COM | SOE – Sebanyak 12 kelompok tani kelas pemula dan lanjut di Desa Noenoni, Kecamatan Oenino, Selasa 2 Agustus 2022 dikukuhkan oleh Kadis Pertanian Kabupaten TTS, Otnial Neonane, STP, M.Si bertempat di halaman kantor desa.

Kepada para anggota kelompok tani, Otnial mengingatkan agar pasca dikukuhkan, kelompok tani bisa langsung bekerja. Saat ini, Pemda TTS sedang melakukan pengembangan porang dan jagung. Hasil pertanian porang dan jagung siap diambil pihak ketiga dengan harga yang baik.

“ ayo tanam jagung dan porang sebanyak-banyaknya karena sudah ada pihak ketiga yang akan ambil dengan harga yang baik. Jagung siap diambil dengan harga Rp. 4000 per kilo-nya,” ajak Otnial.

Pantauan SUARA TTS. COM, kegiatan pengukuhan tersebut dihadiri Anggota DPRD TTS, Roy Babys, Kapolsek Amanuban Tengah Ipda Bobby Dadik, Danramil O2 Amanuban Tengah Kapten Inf. Gunawan, Camat Oenino, Ebensar Nenabu dan Kades Noenoni, Simron Nenobais.

Untuk diketahui, 12 kelompok tani yang dikukuhkan yaitu, Kelompok tani mandiri, sehati, bersehati, mnela, up kolen, harapan makmur, tefeun monit, Toi lete, lutmuni, oeputu, usaha bersama dan mnek ho monim.

Dalam sambutannya, Roy Babys menegaskan pihaknya mendukung penuh upaya dinas pertanian dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Dirinya berharap ke depan Dinas Pertanian bisa memperkuat pendampingan kepada kelompok pertanian. Pendampingan yang dilakukan harus dikakukan mulai dari pengolahan lahan hingga panen. Hal ini penting untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

“ Petani harus punya kawan diskusi dalam menghadapi persoalan baik soal Hama ataupun pemupukan. Oleh sebab itu pendampingan harus dilakukan hingga tuntas,” ingat Roy.

Roy juga meminta para petani menanam sesuai potensi daerah masing-masing. Dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk mengolah semua lahan tidur menjadi lahan produktif guna peningkatan ekonomi.

“ jangan ada yang tanam sayur, semua ramai-ramai tanam sayur. Nanti cari pasar susah dan harganya jatuh karena over produksi,” terangnya.

Kades Noenoni, Kecamatan Oenino, Simron Nenobais meminta para anggota kelompok tani yang sudah terbentuk untuk langsung bekerja memanfaatkan air yang ada. Tahun ini, ada 100 Ha lahan yang akan ditanami dengan jagung.

“ Di sini (Noenoni) kita punya potensi lahan basah dan lahan kering. Lahan basah kita tanami dengan padi, sedangkan lahan kering kita tanami dengan jagung dan ubi,” sebutnya. (DK)

Editor: Erik Sanu 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *